Specialty Coffee Association America (SCAA) Expo 2016 di Georgia, Atlanta, Indonesia akan menjadi negara potret dalam acaran pameran yang akan digelar pada 14-17 April mendatang.
Menurut keterangan dari Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Houston yang dilansir di situs resmi Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Indonesia akan disorot dan mendapatkan perhatian dari semua peserta dan pencinta kopi di dunia.
Sebagai negara potret di SCAA Expo 2016, kopi Indonesia akan menjadi fokus utama lebih dari 12 ribu pengunjung dan sektor bisnis, importir, pengecer kopi, distributor, petani, pedagang, dan kalangan praktisi kuliner.
Oleh karena itu, kesempatan langka tersebut dapat dimanfaatkan sebagai momentum yang baik untuk mempromosikan Indonesia sebagai surga kopi kelas dunia.
Menurut pihak KJRI Houston, tren konsumsi kopi di Amerika Serikat terus meningkat, maka sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, Indonesia harus mampu mengambil peran utama dalam pasar AS. Indonesia adalah negara terbesar ke-3 penghasil kopi di dunia pada 2014, menurut Organisasi Kopi Internasional.
Produk kopi Indonesia yang paling populer diekspor dan telah memperoleh pengakuan di seluruh dunia adalah jenis kopi arabika. Hal itu telah memposisikan Indonesia sebagai negara eksportir kopi arabika terbesar kedua di dunia, dengan 150.000 ton ekspor per tahun.
Hampir 100 varietas genetik kopi arabika telah diciptakan di Indonesia sejak 1699, beberapa di antaranya Sumatera Lintong, Sumatera Koerinci, Sumatera Solok Minang, Jawa Preanger, Jawa Ijen Raung, Jawa Estate, Sulawesi Toraja, Papua Wamena.