“PECUNDANG!” itulah kata-kata khas yang keluar dari mulut Ace Ventura – Detektif Hewan yang sangat lucu. Film tersebut adalah salah satu film yang sangat populer di awal karirnya sebagai pemeran film komedi. Kabar terbaru, ia telah sukses juga merilis film Dumb and Dumberer to ( 2014 ).
Namun tahukah Anda jika perjalanan kisah Jim Carrey menjadi seorang aktor Holliwood bukan perkara yang mudah dan instant, ia sempat menjadi seorang gelandangan atau tuna wisma yang sangat menyedihkan.
Jika masa remaja adalah masa-masa dimana aktifitas bermain adalah yang didapatkan di sekolah atau bermain bersama teman-temannya, hal tersebut tidak dialami oleh Jim Carrey. Teman-temannya bukanlah di lingkungan perumahan atau sekolah, ia tak pernah bisa lulus sekolah SMA.
Bagaimana untuk bisa sekolah, rumah saja ia tak punya. Ia selalu bertemu dengan orang asing karena hidupnya yang berpindah-pindah karena tak memiliki tempat tinggal (nomaden). Dengan karavan bersama keluarganya, ia nampak frustasi karena melihat masa depannya yang suram. Setiap hari ia melihat ke cermin, dan berkata “apa yang harus aku lakukan?” Tak punya apa-apa melainkan banyak beban yang dipikulnya.
Beban yang ditanggunya di masa remaja saat itu berawal dari masa ekonomi yang sulit. Ayah Jim telah kehilangan pekerjaan regularnya sebagai musisi ketika Jim berusia 15 tahun. Dari kelas ‘miskin’ menjadi ‘melarat’ terpaksa ia menjadi seorang janitor ( cleaning servis ).
Emosinya yang sangat labil ketika itu, ia memiliki tongkat baseball yang suatu saat akan digunakan untuk melampiaskan kemarahannya karena tekanan ekonomi. Sangat begitu frustasi dan ia mengalami ADHD. Apalagi ditambah ibunya yang mengalami sakit kronis.
Dalam kebiasaan bercermin ia merasa memiliki sesuatu yang terpendam, yakni sebuah bakat menirukan ekspresi-ekspresi aneh orang lain. Dengan kebiasaan tersebut kemudian ia mulai bermimpi mempunyai menjadi seorang aktor dunia. Saat itu juga ia menuju ke sebuah tempat yang sepi untuk membayangkan bagaimana menjadi seorang aktor hollywood yang terkenal.
Orang-orang saat itu mungkin mengira Jim sudah gila, ditambah lagi teknik visualisasi ( semacam sugesti masa depan ) dilakukan oleh jim. Ia membuat sebuah cek sebesar 10 juta dollar Amerika yang akanĀ didapatkannya di masa depan. Cek tersebut di taruh di dompet dan dikantonginya selama bertahun tahun dan ia berharap cek yang asli akan dikantongnya.
Namun benar, dengan ke ‘gila’ an itu adalah awal dari karirnya di Hollywood. Bakatnya ia salurkan di acara Stand Up Comedy YukYuk’s, Jim mendapat apresiasi dari penonton karena kelucuan dan kecerdasaanya sehingga namanya mulai dikenal publik.
Akhirnya Jim Carrey sukses dalam dunia film dan komedi. Dan pada tahun 1994, sebuah kejutan datang kepadanya. Teknik visualisasi yang dilakukan menjadi kenyataan. Dalam film Dumb and Dumberer ia mendapat kontrak senilai 10 juta dollar amerika. Setelah ia menilik cek karangannya yang dahulu, ternyata waktunya juga hampir tepat sama. Sangat ajaib.
Dari kisah Jim Carey, meskipun dalam keadaan yang sulit dan beban yang sangat berat ia bisa melewatinya. kita dapat mengambil pelajaran bahwa berpikir positif akan membawa mimpi-mimpi kita menjadi kenyataan.