Salah satu toko online besar di Indonesia, Rakuten mulai menutup bisnis onlinenya di Indonesia per 1 Maret 2016. Pengumuman dikeluarkan pihak Rakuten kepada pengunjung melalui sebuah pesan di bagian halaman utama website.
Tempat belanja online Rakuten Belanja Online akan tutup pada tanggal 1 Maret 2016. Harap dicatat bahwa semua sisa Rakuten Super Points akan berakhir 29 Februari 2016. Kami menganjurkan kepada Anda untuk menggunakan Rakuten Super Points Anda sampai dengan tanggal 29 Februari 2016. Silakan merujuk pada Daftar Pernyataan yang Sering Diajukan/Frequently Asked Questions (FAQ) untuk informasi lebih lanjut tentang penutupan Rakuten Belanja Online. Terima kasih atas pengertian Anda.
Transformasi model bisnis untuk perdagangan elektronik akan lebih besar terfokus kepada kepuasan pelanggan dan pengalaman yang berkualitas di Jepang, di mana Rakuten adalah pemimpin pasar yang memiliki beberapa keunggulan
- Pengembangan model ekosistem di Taiwan
- Percepatan perdagangan lintas batas di Asia Timur
- Strategi perdagangan elektronik terbuka yang digawangi oleh Ebates di Amerika Serikat; dan memperkenalkan jasa layanan mobile consumer to consumer (C2C) di seluruh dunia.
Oleh sebab itu, Rakuten memutuskan untuk menutup bisnisnya di Indonesia untuk sementara dengan sebuah pesan yang ditujukan kepada para pelanggan maupun karyawannya.
Dengan sangat menyesal kami mengumumkan bahwa Rakuten Belanja Online tidak lagi tersedia bagi pelanggan untuk melakukan pembelian per 1 Maret 2016. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda selama beberapa tahun ini dan kami harap Anda menikmati berbelanja di Rakuten Belanja Online.
Kami pastikan bahwa Anda dapat tetap berbelanja di Rakuten Belanja Online hingga tanggal 29 Februari 2016. Semua pesanan dengan pembayaran yang terkonfirmasi pada periode ini akan tetap dikirimkan.
Kami senang Anda telah menjadi pelanggan Rakuten dan kami berharap untuk dapat meluncurkan layanan Rakuten yang baru dan menarik dalam beberapa bulan mendatang.
Harap jangan ragu untuk menghubungi kami di sini apabila Anda ada pertanyaan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut.
Penutupan ini merupakan salah satu tujuan dari visi 2020 Rakuten untuk menargetkan income sebesar 1700 miliar Yen (atau sekitar 203 triliun rupiah) serta 300 miliar Yen untuk pendapatan operasional non-GAAP pada tahun 2020. Rakuten menyebut bahwa visi tersebut akan menetapkan tonggak untuk kontribusi laba total dari bisnis internasional Rakuten sebelum 2020.
Penutupan rakuten tidak hanya terjadi di Indonesia, dua negara tetangga lainnya, Malaysia dan Singapore juga tidak sanggup beroperasi lagi. Seperti dilansir dari Channel News Asia, Juru Bicara Rakuten mengatakan bahwa karyawan yang kena phk akan diberikan pesangon sesuai ketentuan negara.
“Sebagai bagian dari transisi ini, kami akan terus memberi dukungan kepada karyawan dengan kompensasi yang sesuai dengan aturan hukum di setiap negara, kami juga akan memberikan bantuan kepada karyawan untuk mendapatkan pekerjaan alternatif,” jelas sang juru bicara.
Rakuten tengah menyiapkan aplikasi mobile marketplace “Rakuma” yang ditargetkan untuk pasar Asia Tenggara. Aplikasi berbasis C2C (customer-to- customer) diklaim sebagai toko online yang sangat mudah digunakan oleh konsumen.