Bergabung dengan Vicory Record, band rock dengan vokalis cewek ForeverAtlast sukses dengan albumnya berjudul ‘Ghost Again’. Namanya kini mulai dijajarkan dengan Paramore, PVRIS, Tonight Alive dan Against The Current.
Tentang ForeverAtLast
ForeverAtLast berasal dari Indianapolis, Amerika Serikat dan berdiri sejak tahun 2005. Awalnya drummer mereka Jared Paris dan gitaris Jordan Vickers bertemu dalam sebuah tempat nongkrong. Mereka baru mendapatkan vokalis setelah mengadakan audisi untuk mengisi vokal. Brittany Paris mendapatkan posisnya di tahun 2008.
Jared memutuskan untuk menjadi gitaris setelah ia menulis lagu dan menyelesaikan album FOREVERATLAST EP di tahun yang sama. Posisi drum diambil alih Jordan, yup mereka memiliki multi skil dalam memainkan alat musik.
Setelah menjual lebih dari 5000 album “February To February” bersama label DIY Midwestern, FAL bergabung dengan Victory Record di akhir tahun 2014. Disinilah nama mereka mulai mencuat.
Jared merasa beruntung dan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk karir musik mereka kedepan
“Getting the opportunity to join a label that’s put out some of our favorite records and bands doesn’t come every day. We are very excited for this new partnership!” kata Jared
“We wanted to put out a record that everyone could relate to, no matter their beliefs or walks of life. So the main theme of the record is dealing with death. It’s hard for anyone to lose a loved one so we just shared our stories and thoughts of our own situations. Over the course of writing, pre-pro, recording, mixing and even mastering this record we all have lost loved ones. So this record means a lot to us and we hope it can help others in their journey,” tambahnya.
Vocalist Brittany menambahkan, “Music is a universal language and if anything, if our stories can help someone else, our mission is being fulfilled.”
Review Album
Album ‘Ghost Again’ awalnya diberi nama ‘Ghost in the Attic’ saat off the record. Ghost in the Attic merupakan sebuah ungkapan perjalanan waktu sebelum lahir dan setelah mati. Menjadi hantu sebelum lahir dan menjadi seperti itu setelah mati.
Mungkin saya tidak akan mereview secara overrate, tapi memang saya masih bingung saat band yang mengusung alternative-rock / pop-punk ini meraih banyak perhatian di tahun 2015. Banyak klaim musik seperti di era awal New Found Glorry yang mengklaim diri mereka ‘easy-core’ yang hampir mirip dengan beberapa band seperti Blink 182, Sum 41 atau Paparoach. Atau disaat para musisi senior banyak yang bilang kemunculan lagu yang dibawakan oleh Greenday seperti lagu yang belum jadi udah dipublish.
ForeverAtLast menggabungkan pesona melodic pop-punk dengan hanya menambahkan secuil energi melodi hardcore. Album Ghost Again yang dirilis tahun 2015 kemarin tidak semuanya agresif, lebih ke easycore. Dan inilah langkah yang diambil oleh ForeverAtLast menemukan identitasnya.
Paruh pertama di album ini memiliki musik yang cepat, emosional, dan powerful. Suara dari sang vokalis wanita Brittany Paris mempunyai ciri khas tersendiri.
Track List – rate
01 Shoreline ***
02 Machines ****
03 Bad Blood *****
04 Ghost In The Attic ****
05 One And The Same **
06 Part II **
07 Days Of Night **
08 The Observatory ***
09 Echoes Are Secrets **
10 Mr. Whitecoat **
11 The Cardboard Rule ****
