Dalam salah satu tren digital yang paling aneh, mampu mengisi berbagai berita di Indonesia akhir-akhir ini. Mulai dari beberapa generasi hingga orang-orang dari semua lapisan masyarakat membahas sebuah reality game Pokemon Go. Game yang mengangkat karakter sebuah film kartun dengan slogan “catch ‘em all” ini telah ada lebih dari 20 tahun yang lalu.

pokemon bisnis

Ayomaju.info tidak akan membahas lebih jauh bagaimana cara memainkan atau peristiwa apa saja yang terjadi seperti berita-berita hari ini. Tapi, coba kita mempelajari bagaimana cara marketing modern ala Pokemon Go yang sanggup menyita perhatian jutaan orang setiap harinya. Hal ini tentu saja bisa Anda terapkan mempromosikan bisnis Anda sendiri.

Dalam waktu seminggu setelah dirilis, aplikasi game tersebut sudah didownload sebanyak 15 juta kali. Sebuah inovasi cerdas yang ada di tahun 2016 ini. Perusahaan besar McDonald tertarik untuk mensponsori Pokemon Go. Keuntungan yang didapat Mekdi adalah pengguna game Pokemon Go berpeluang untuk berkunjung ke 3000 gerainya.

Baca juga : Memanfaatkan Kekuatan Magis Pokemon Go Untuk Bisnis

Kemudian, dibalik kesuksesan dalam meraih perhatian, seperti apa cara digital marketing modern ala Pokemon Go? Simak ulasan berikut.

Peluang pengguna smartphone yang semakin banyak

Tak bisa dipungkiri bahwa smartphone seperti makanan sehari-hari saja. Begitu juga dengan akses ke internet, sebagian besar menjelajah dengan ponsel pintar.

Kita pikir dengan hal yang sederhana saja. Jika kita bisa mendapatkan hasil yang sedikit saja dari tiap user lewat smartphone, bayangkan, berapa besar kita akan mendapatkan penghasilan dengan mengalikan jumlah pengguna yang sangat banyak.

Seperti pada tulisan sebelumnya : Tantangan Pemasaran Digitalisasi 2016 Lebih Kompetitif memprediksikan bahwa tahun ini bisnis akan mengadopsi teknologi untuk pemasaran terbaik. Inilah langkah tepat yang dilakukan oleh pengembang Pokemon Go.

Menggabungkan dua dunia, yakni dunia maya dan dunia nyata.

Sebuah bukti kesuksesan Pokemon Go yang selama satu dekade terakhir dianggap sebaha hal yang aneh dan mustahil. Nilai Digi-Capital yang mencapai US$ 120 miliar sampai tahun 2020 mendatang merupakan sebuah peluang bisnis besar dengan konsep baru.

Tidak seperti aplikasi game lainnya yang hanya duduk sambil memainkannya, para trainer (pemain) Pokemon Go mau tak mau harus keluar dari tempat duduknya untuk pergi mencari monster sampai menemukan “Poke-stop.”

Untuk memgembangkan sebuah pengalaman yang berbeda, tentu tidak dapat dilakukan dengan mudah. Perlu konsep hebat yang bisa memunculkan ide cemerlang, mengaplikasikan pada sebuah virtual (dunia maya), dan menggabungkannya pada dunia real (nyata).

Menyediakan ruang iklan secara istimewa

Secara konvensional, Anda melihat sebuah iklan digital dalam bentuk banner baik itu secara vertical, horizontal, ataupun kotak. Berbeda dengan cara yang dilakukan oleh Pokemon Go. Mereka memberikan kesempatan sponsonship atau pemasang iklan untuk ditempatkan di dalam permainan itu sendiri. Ini merupakan solusi jitu dalam mengatasi iklan yang monoton pada dunia digital, baik itu di aplikasi, halaman website atau sosial media.

Baca juga : Tantangan Publisher adanya Adblock di UC Browser dan Opera Mini

 

Promosi Pokemon Go

Promosi tidak melulu dilakukan dengan cara menunjukkan secara frontal produk mereka ke publik. Justru mereka lebih banyak melakukan praktek beriklan melalui komunikasi verbal.

Apakah Anda masih ingat film Deadpool sebelum dirilis? yup, banyak media membahas film ini yang memancing emosi pembaca. Begitu juga dengan film X-Men : Apocalypse, beberapa media besar mempermasalahkan sebuah papan ketika En Sabah Nur mencekik leher Mistique, disitu memunculkan banyak perdebatan, share share dan share ke banyak orang, dan itulah tujuan mereka untuk mendapatkan lebih banyak lagi audience. Jika Anda berpikir promosi seperti ini gratis, tentu saja tidak. Karena ini adalah sebuah konten advertorial yang dipesan oleh perusahaan kepada media. Jangan heran jika tiba-tiba saja media besar membahas sebuah produk baru secara signifikan, karena mereka dibayar oleh produk yang sedang dibahas.

Pembaca yang budiman, itu saja yang kami ketahui tentang bisnis yang dijalankan Pokemon Go. Mudah-mudahan artikel yang mediamuda.com tulis disini bermanfaat untuk kita semua. Jika ingin menambahkan atau koreksi, silakan tulis di kolom komentar.

(hrz)