Sebagai seorang space scientist, pemimpin gunung terlatih dan mengaku dirinya adalah pecandu traveling, misi Huw James cukup sederhana: untuk belajar sebanyak yang ia mungkin dapat tentang planet kita dan mendorong anak-anak dan orang dewasa di seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama.
Dari mengajar anak-anak tentang perubahan iklim di Libya untuk menyelam antara lempeng tektonik Islandia, rasa ingin tahu Huw ini membawanya di seluruh dunia dalam mencari petualangan, dan ternyata dia belajar beberapa pelajaran berharga yang ingin dibagikan.
Pegunungan Alpen – Huw mengarah ekspedisi di seluruh dunia, dari Pegunungan Alpen Prancis ke hutan hujan Amazon © Huw James
Interview bersama LonelyPlanet :
Di mana perjalanan terakhir Anda?
Islandia. Saya baru saja menyelesaikan PADI saya (Professional Association of Diving Instructors) sertifikasi, jadi saya pergi ke Silfra di Islandia untuk pergi scuba diving di antara lempeng tektonik. Sebagai seorang fotografer, Islandia adalah tempat luar biasa. Anda mendapatkan pemandangan yang dramatis, seperti ada gunung berapi dan yang lainnya. Kami melihat kawanan rusa, danau glasial, mata air panas … Anda dapat melakukan banyak hal di sana hanya dalam beberapa hari.
Dimana perjalanan Anda berikutnya?
Musim panas ini, bersama dengan Britishexploring.org, saya mengambil sekitar 80 penjelajah muda untuk Amazon Peru. Wilayah yang dibakar 30 tahun yang lalu untuk lahan pertanian dan sekarang mulai berangsur kembali sebagai hutan hujan sekunder. Kami akan menghabiskan lima minggu melakukan penelitian di sana untuk melihat apakah hutan hujan ini sebagai keanekaragaman hayati sebagai hutan hujan primer; bagaimana kesuburan tanah, dan untuk melihat apa saja satwa liar tinggal di sana. Saya tidak sabar!
Diving antara lempeng tektonik? Tidak ada masalah bagi pemula penyelam Huw © Huw James
Memori apa yang terkait dengan perjalanan pertama Anda?
Kenangan pertama saya adalah dari perjalanan ayah saya. Dia adalah seorang tukang listrik dan ditugaskan di seluruh dunia untuk memperbaiki trafo. Aku akan melihat foto-foto dirinya melintasi khatulistiwa dan dia akan membawa saya kembali hadiah, seperti kuarsa dari Abu Dhabi. Dia pergi ketika saya berumur 18 dan tidak pernah kembali. Tapi selama 18 tahun, ia menunjukkan dunia dan memicu kebutuhan saya untuk petualangan.
Duduk di lorong atau jendela?
Untuk penerbangan jarak pendek, window seat. Untuk jangka panjang, lorong – untuk ruang kaki, tetapi juga karena pandangan yang terbaik biasanya keluar dari pintu, jadi itu insentif yang baik untuk bangun dan meluruskan kaki saya.
Mong Kok, Hong Kong Huw merasa di rumah sendiri © littlewormy / Shutterstock
Kota favorit atau negara atau wilayah?
Ini semacam sama dengan band favorit Anda – perubahan tahun ke tahun, hari ke hari, suasana mood. Saya sudah sering mengatakan kota favorit saya di dunia adalah Hong Kong; Saya senang berada disitu. Bagi saya, itu adalah perpaduan sempurna dari Barat dan Timur. Saya merasa di rumah. Alaska dan Alpen yang tinggi pada daftar juga.
Apakah Anda memiliki kebiasaan perjalanan atau ritual?
Saya seorang pecandu organisasi. Aku culun tentang fotografi, aku culun tentang perlengkapan outdoor, dan aku culun tentang mengepak barang-barang. Apakah itu van saya, tas atau kamera saya, saya benar-benar culun tentang bagaimana saya berkemas.
Saya pikir kunci untuk kemasan untuk perjalanan mulai minggu sebelum Anda pergi. Menemukan area rumah Anda di mana Anda dapat menyimpan tas atau case terbuka; maka untuk minggu itu, setiap kali Anda menemukan sesuatu yang Anda ingin ambil, Anda dapat menambahkannya ke tumpukan. Hal ini mengurangi kemungkinan melupakan sesuatu.
Monte Rosa, Pegunungan Alpen Alpen menawarkan segala macam tantangan untuk penjelajah seperti Huw © Huw James
Pengalaman perjalanan Anda yang paling menantang?
Dua tahun yang lalu saya menghabiskan beberapa waktu di wilayah Monte Rosa Alpen. Tujuan tim adalah untuk mencapai pondok Margherita di puncak Signalkuppe – bangunan tertinggi di Eropa.
Saat itu kami seharusnya pergi ke pondok tinggi, ada badai salju selama dua hari. Tim kami terdiri dari berbagai usia, sehingga ketika cuaca sedikit cerah kami memutuskan untuk tidak pergi untuk pondok tinggi, bertujuan untuk menerjang puncak lain dalam perjalanan ke bawah sebagai gantinya.
Tetapi beberapa dari kita ingin melakukan satu puncak tinggi, lalu – jadi kami memisahkan diri dari kelompok. Salah satu anak laki-laki menyarankan kita melewatkan ski lift pertama turun untuk menghemat uang. Kita bisa berjalan, setidaknya untuk ski lift berikutnya. Jadi kita lakukan, tapi lift ski berikutnya tutup.
Kami akhirnya melakukan sekitar 16 jam berjalan dengan beban 20 kilo di punggung, di ketinggian. Kami berjalan sepanjang jalan turun ke lembah, semua untuk menyelamatkan 25 Euro. Saya belajar pelajaran besar hari itu: jika usus Anda memberitahu Anda sesuatu, percaya itu.
Apa souvenir wisata terbaik atau terburuk Anda?
Yang terbaik mungkin adalah ukiran kayu wajah aku di Libya. Aku sedang tur sekolah melakukan ilmu pengetahuan menunjukkan berbicara tentang perubahan iklim pada tahun 2008, sebelum perang – itu adalah daerah yang indah. Kami pergi di mana-mana dengan panduan, melihat reruntuhan Romawi dan arsitektur yang menakjubkan. Saya membeli ukiran dari seorang pria yang tampak seperti versi Afrika Billy Connolly.
Apa yang terbaik atau terburuk nasihat perjalanan Anda terima?
Ketika aku berada di Gunung Etna sekali, seorang pria meletakkan tangannya di dalam salah satu ventilasi termal dan itu dibakar, dan berkata kepada saya ‘jangan menempatkan tangan Anda di sana’. Itu saran yang cukup baik.
Pen y Fan, Brecon Beacons, Wales Huw selalu mengunjungi Pen-y-Fan di Brecon Beacons setiap kali dia pulang di Wales © Huw James
Cepat, sebuah asteroid akan menabrak bumi dalam satu minggu! Yang merupakan mimpi satu perjalanan Anda akan terburu-buru untuk bertindak. Aku akan pergi ke Brecon Beacons, kembali ke rumah di Wales. Itu akan menjadi tempat untuk pergi – tempat di mana saya belajar tentang wisata. Lurus ke atas Pen-y-Fan.
Apa pelajaran terbesar yang telah Anda pelajari dari perjalanan Anda?
Saya beruntung bahwa saya bisa belajar sesuatu yang baru setiap hari. Apakah itu melalui perjalanan atau ilmu – itu semua terkait. Pelajaran terbesar adalah untuk tetap penasaran; selalu mengajukan pertanyaan. Tapi menjadi penasaran tidak cukup – itu membuat upaya untuk menemukan jawaban atas pertanyaan Anda. Travel adalah cara untuk melakukan itu.
Apakah Anda punya saran untuk orang tua yang berpikir tentang bepergian dengan anak-anak mereka?
Jangan meremehkan wisata dapat memiliki dampak pada anak-anak. Semakin kita melihat dunia, kita merasa semakin kecil. Travel bentuk Anda sebagai pribadi; Anda melihat bahwa perbedaan antara orang tidak benar-benar berarti apa-apa – kita semua sama. Anda belajar bahwa ketika Anda melakukan perjalanan, dan Anda tidak dapat memulai bahwa pada usia cukup muda.
Apa saran Anda memberikan wisatawan pertama kali?
Perjalanan dengan tujuan. Saya tidak terlalu tertarik pada berkeliaran tanpa tujuan. Itu sebabnya saya melakukan banyak hal pendidikan dan fotografi. Apakah itu menciptakan video diary, mengambil foto atau menulis jurnal – melakukan sesuatu untuk diri sendiri, untuk orang lain di rumah, atau bagi masyarakat setempat.
