Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto selaku Dewan Pembina Komnas Anak menyebutkan bahwa belajar itu bukan kewajiban, melainkan hak anak.
“Sekarang ini, sekolah sudah sangat padat. Sehingga suasananya sudah sangat kurang menyenangkan. Jangan sampai seperti pabrik, anak-anak jadi seperti robot. Tetapi harus menciptakan suasana menyenangkan dan kreatif,” kata Kak Seto saat menghadiri kongres anak Kota Pangkalpinang, seperti dilansir dari Tribunnews 23/03/16.
Kekerasan adalah hal yang salah. Akan tetapi harus dilakukan dengan menciptakan suasana nyaman. Seperti suasana gembira, menyenangkan, dan hal-hal positif lainnya.
“Intinya, sekolah harus bisa menciptakan suasana menyenangkan. Dan kunci sukses menghadapi masa depan adalah kreatif. Masyarakat harus kreatif, punya ide-ide baru,” katanya.
Tentu saja ini menyangkut masa depan si kecil agar kelak menjadi pemuda harapan bangsa di waktu yang akan datag.
“Kumpul data, rencana, mari bermimpi untuk masa depan. Mimpi kita Pangkalpinang layak anak. Anak-anak bahagia, karena dididik dengan cinta” pungkasnya.
salah besar kalu belajar itu bukan kewajiban. kembali kepada ajaran Allah dan Rosulnya, pendidikan Insya Allah akan berhasil dunia akhirat. Gara-gara pemikiran manusia yang sok melebihi Rasul, maka hasil pendidikan saat ini hanya menciptakan org kreatif, dalam segalanya. namun etika dan sopan santun dan keimanan merosot jauh.
Anak memiliki hak untuk diajar, dan itu kewajiban orang tua, dan Belajar merupakan kewajiban anak dan semua manusia. jd tidak tepat jika Belajar itu dikatakan bukan kewajiban.