Laptop / notebook yang jatuh secara ekstrem sudah jelas akan menimbulkan kerusakan yang bisa dilihat misalnya pecahnya LCD, remuknya body dan mati seketika. Namun ketika laptop jatuh tidak terlalu fatal, maka ada kerusakan kecil yang akan terjadi pada beberapa waktu kedepan.
Sebenarnya kerusakkan jangka panjang itu pasti ada dan biasanya ada karena kebiasaan jelek yang sering kita lakukan. Contohnya seperti membawa laptop pada saat kondisi hidup dan terbuka, sering mematikan laptop dengan cara mencabut baterai, mengatur/menaikkan manual system setting performa processor dengan skala 100% kekuatan maksimal dan memaksa processor dengan overclocking sehingga laptop anda sering panas rutin setiap hari dan masih banyak lagi.
Menjatuhkan laptop paling berpengaruh pada HDD. Mengapa? Karena HDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang di dalamnya terdapat disc yang rutin berputar (inilah sumber bunyi mesin laptop anda) untuk menjalankan read/membaca dan write/menulis data atau program yang anda yang lakukan (karena semua yang anda lakukan berasal dari sebuah program dan program tersebut disimpan di HDD). Disc yang berputar tersebut akan terganggu jika terjadi guncangan keras yang menyebabkan sektor HDD menjadi belok/rusak.
Jatuh untuk pertamakalinya dan tidak terjadi kerusakkan software maupun hardware itu termasuk kerusakkan jangka panjang dan masih ringan di awal. Jika anda sering menjatuhkan laptop anda bukan tidak mungkin laptop anda akan rusak dengan cepat dan terutama HDD anda menjadi tidak awet. Kesimpulannya HDD ini sangat rentan terhadap guncangan. Jadi laptopnya di rawat baik-baik dan hati-hati agar umurnya panjang