Sebuah desa di Cina seperti dicat warna oranye dari atas, namun ternyata, petani sedang panen buah persimmon (kesemek) mereka.
Setiap tahun, penduduk setempat memanfaatkan sinar matahari yang kuat dan menjemur buah mereka kering sebelum mereka menjualnya di pasar.
Produksi kesemek sangat penting bagi kehidupan bagi warga desa di provinsi Fujian.
Metode tradisional pengeringan buah dapat memakan waktu yang lama – sampai 50 hari.
Persimmon kering disebut Shibing dalam bahasa Cina dan cukup populer.
Tidak ada yang terbuang. Kulit yang dibuang dari buah kesemek itu digunakan untuk pakan ternak.
Buah persimmon banyak ditemukan di Cina dan banyak negara di Asia Timur seperti Korea Selatan, Korea Utara, atau Jepang, buah ini juga sangat populer di Inggris.