harii

Temanpintar.com – Demi kehidupan masyarakat yang lebih baik, manusia harus menemukan cara untuk menyusun waktu mereka berdasarkan jadwal pekerjaan atau perubahan suatu musim. Berterimakishlah kamu kepada para peneliti yang telah bersedia melakukan observasi hingga menemukan tanggal.
Bulan mengitari bumi sebanyak sekali dalam 28 hari dan mngalami beberapa fase, bulan baru, separuh bulan pertama, bulan purnama, dan separuh bulan ketiga. Jika kamau membagi 28 hari menjadi empat fase tersebut, maka kamu akan meperoleh periode waktu tujuh hari dalam seminggu.
Bangsa Chaldean dari Babilonia adalah bangsa pertama yang mengungkapkan teori ini sekitar 500 tahun yang lalau dan menyesuaikannya dengan kehidupan sehari-har mereka.
Setelah mereka, bangsa Yahudi mngungkapkan sebuah teori yang terdapat dalam alkitab mereka, yang menyebutkan bahwa Tuhan menciptakan dunia dalam enam hari dan beristirahat pada hari ketujuh. Hari ketujuh ini yang disebut hari Sabbath oleh bangsa Yahudi.
Akan tetapi, penyebutan hari yang kita gunakan sekarang diambil dari bangsa Roma pada masa kekuasaan Kaisar Augustus. Nama hari (atau diem dalam bahasa Latin) dihubungkan dan dinamakan berdasarkan nama-nama planet. Yaitu:
1. Monday (Senin) diambil dari Moon (Rabu)
2. Tuesday (Selasa) diambil dari Mars (Mars)
3. Wednesday (Rabu) diambil dari Mercury (Merkurius)
4. Thursday (Kamis) diambil dari Jupiter (Jupiter)
5. Friday (Jumat) diambil dari Venus (Venus)
6. Saturday (Sabtu) diambil dari Satur (Saturnus)
7. Sunday (Minggu) diambil dari Sun (Matahari)
begitulah kira-kira sejarah awal mulanya…