Mungkin di telinga Anda lebih sering mendengar ‘selfie’, ya, kegiatan menfoto diri sendiri merupakan salah satu bagian yang tidak terelakkan di zaman modern ini. Selfie sendiri merupkan bahasa ‘gaul’ yang diambil dari ‘self-potrait’. Namun, apakah Anda pernah mendengar Swafoto?
Kedua kata tesebut sebenarnya sama maknanya, perbedaan hanya terletak dari bahasa yang berbeda. Swafoto adalah memotret diri sendiri (secara mandiri) yang berasal dari bahasa baku Indonesia.
Penggunaan kata swafoto masih dirasa aneh, dan itu disayangkan oleh Gufran Ali Ibrahim sebagai Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurutnya, masyarakat dan media cenderung gemar menggunakan bahasa asing ketimbang bahasa sendiri. Walaupun lumrah, warga negara Indonesia seharusnya tetap mengutamakan Bahasa Indonesia.
“Misalnya pada plang batas kota, bisa pakai kata selamat datang alih-alih welcome. Atau, sebutlah media daring untuk online, dan ‘swafoto’ untuk ‘selfie'” kata Gufran.
Jadi, apa yang akan Anda gunakan ketika akan memfoto diri Anda, apakah ‘selfie’ atau ‘swafoto’?