Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komisaris Jenderal (Purnawirawan) Polisi Susno Duadji mendapat banyak simpati dari para netizen. Setelah kasusnya berlalu, ia memutuskan pulang ke kampung halaman di Pagaralam, Sumatera Selatan dan mengisi waktu kosongnya untuk menjadi petani.
Kabar terbaru Susno Duadji ini menjadi sorotan publik, dan sebuah postingan terbaru dari akun facebook Susno Duadji menyebutkan bahwa petani adalah profesi yang terhormat.
BEGINILAH CARA SANAK SDR SY PETANI MENYIASATI UNTUK BERTAHAN HIDUP
Petani kehidupannya sng tergantung dari hasil cocok tanam dlm istilah kren ,, komuditas pertanian. Apabilalah harga komuditas pertanian anjelok jelas kerugian yg akan diderita, adakalanya beban hutang menumpuk,,, siklus anjeloknya komuditas pertanian ini sering dan rutini di alami petani di kampung saya, dan tentunya di Sumatera Selatan dan Indonesia umumnya, tapi adakalanya dibalik anjeloknya harga satu komuditas pertanian bersamaan dengan itu ada harga komuditas pertanian tertentu yg naik tajam.
Komuditas lertanian di kampung saya di dempo selatan, antara lain ; padi/ beras, kopi, cokelat, karet, sawit, cabi, tomat, sayuran (kubis, sawi), cengkeh, pala, buah-buahan, ubi kayu (ubi kayu biasa, ubi kayu racun), jagung, kacang, kedelai, dll
Sebagai petani krn sdh terlalu sering disengsarakan oleh anjeloknya harga hasil pertanian, maka sanak saudara ku memvariasi-kan jenis tanaman, misal pd kahan yg sama ; kopi dipadukan dng sahang, karet dengan kopi, dll. Adakalanya lahan dibagi ; satu petak jagung, satu petak padi, satu petak singkong, atau cabi dan kacang. Tapi persoalan utama adalah >> Semakin sempitnya lahan krn lahan sudah habis dipakai pemodal besar, letani berdasi yg tingga, di kkta besar bekerja di ruangan ber ac. Sanak saudara ku banyak yg tergusur ke propinsi lain menjadi buruh tani, atau buruh kasar ( boleh dichek di dusun ku)
Saat ini harga karet terjun bebas ke angka rp 5 ribu,tapi harga sahang lumayan rp 80 ribuan per kg, singkong racun mudah ditanam harganya saat ini lumayan untuk dapat senyum.Saya akan posting photo variasi jenis tanaman komuditas pertanian di dusun kami, mungkin ada manfaatnya untuk sesama petani >>> tapi saya yakin posting photo ini yg akan diblow up pihak tertentu dng alasan penciteraan, dll, tapi sak bodoh teing lah,,, yg penting aku tetal menulis demi rakyat kecil di mana aku dilahirkan dan dibesarkan, itulah dunia ku.
Apa yg saya posting ini murni terdapat di kebun saya yg tidak terlalu luas, tentunya tidak saya kerjakan sendiri krn tanaman ini sdh sekian tahun yg lalu, kebun ini dikerja samakan dng sanak saudara ku yg tinggal di dusun ku. Sesekali saya pulang ya saya bertani juga, sbb di dusun kami ; aneh dan malu rasa nya kalau balik dusun koq nganggur, kakak kandung saya yg mantan wakil bupati, adik saya mantan anggita dprd juga full bertani ke kebun dan ke sawah, itu tidak aneh ! yg aneh kalau nganggur ; tidur makan saja. sy ke kebun atau ke sawah ya kerja jugaa ,,, setidaknya untuk memberi semangat dan mensupport ponakan, tetangga, dll bahwa bertani itu tidak kalah terhormatnya dng lrofesi lain.
Semoga apa yg saya publish /posting ini ada manfaatnya, krn hanya ini yg dapat saya lakukan, sy tdk punya wewenang apapun, tdk punya kekuasaan apapun, dan tdk punya tujuan tersembunyi.