Ono opo nang Temanggung, opo wae ono! hehe
Inovasi baru yang dilakukan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Temanggung dengan mengembangkan spesies domba baru di Temanggung. Spesies baru adalah hasil persilangan domba lokal dan domba garut serta akan dijadikan ikon baru pasar ternak di lereng Gunung Sumbing dan Sindoro.
Dilansir dari Suara Merdeka menurut Kepala Dinas Esti Dwi Utami, usaha pengembangan spesied domba baru sudah berjalan selama tiga tahun. Mereka melakukan pendampingan secara terus-menerus kepada para peternak dalam mengembangkan spesies tersebut.
“Ini luar biasa, ternyata anakan domba garut dan lokal performa bobot silangnya bagus. Harga juga tinggi, untuk itu perlu kita kembangkan. Kalau sudah cukup, bisa jadi ikon,” Katanya.
Jumlah domba garut pejantan sedikitnya ada 90 ekor yang telah diberikan kepada peternak tahun 2013 lalu. Selanjutnya Disnakan melakukan pelatihan fermentasi pakan ternak, dan tahun ini akan ada bantuan berupa kandang kelompok.
Temanggung, sebuah wilayah yang memiliki populasi domba terbanyak di Jawa Tengah, namun bobot domba lokal hanya berkisar 25 sampai 30 kg saja. Sedangkan domba garut lebih berbobot 5 kilo lebih banyak daripada domba lokal.
Untuk sekarang ini, nama spesifik untuk spesies domba baru tersebut belum mempunyai nama. (Hrz. Posted in Parakan, Temanggung/ ref: Suara Merdeka)