Bertrand Piccard dan Borschberg Andros, seorang pendiri dan pilot Solar Impulse 2 Si2 mulai menerbangkan untuk pertama kalinya di seluruh dunia menggunakan pesawat surya Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin.

Seperti dilansir Xinhua News Agency, pesawat dengan panel matahari lepas landas dari Abu Dhabi dan kemudian ke Muscat, Oman, India, dan Myanmar.

Selain itu, Si2 terbang ke China dan berhenti di kota pesisir Chongqing dan Nanjing.

Setelah menyeberangi Pasifik dan berhenti di Hawaii, Si2 datang mengarungi Phoenix dan New York dan kemudian terbang melintasi Atlantik.

Pesawat dengan bahan bakar matahari : Solar Impulse 2

Pesawat dengan bahan bakar matahari : Solar Impulse 2

Putaran terakhir dari penerbangan akan mencakup persinggahan di Eropa selatan atau Afrika Utara, sebelum kembali ke Abu Dhabi.

Selama perjalanan, baterai terbaik hanya diisi dengan kekuatan panel surya yang terhubung ke sayap pesawat terbang yang luasnya 72 meter.

Panjang sayap surya lebih besar dari 747 band tapi hanya berbobot 2,3 ton. Sel-sel yang menggunakan serat karbon, yang tiga kali lebih ringan dari atas kertas, menurut kantor berita Reuters.

Proyek Pesawat bertenaga surya dimulai pada tahun 1999 dan uji terbang pertama pada siang hari dan malam dilakukan selama tahun 2010.

2 Pesawat Solar Impulse di seluruh dunia, berharap untuk memecahkan lebih seperti 35.000 kilometer dalam waktu sekitar lima bulan. Pesawat ini diperkirakan akan kembali ke tanah di Abu Dhabi pada akhir Juli atau awal Agustus.