Sebuah kisah inspiratif datang dari seorang Dosen di salah satu Universitas di Indonesia. Menceritakan perjuangan melawan penyakit stroke, darah tinggi, dan penyakit pasca stroke sejak 26 Mei 2011.

Simak cerita yang ditulis langsung dari Ir. Najamudin, MT.  

—————————————–

Setelah mengalami stroke tanggal 26 Mei 2011 sampai Agustus 2013, tekanan darah tinggi saya sulit untuk diturunkan, keadaan tekanan darah saya sangat tergantung obat dokter.

Jika makan obat dokter maka tekanannya turun dan jika tidak makan obat maka tekanan darah saya pasti naik kembali (tekanan darah saya rata-rata 170/100 mm.hg).

Jika makan obat dokter memang tensi saya turun tapi bukan berarti sehat, tetap saja masih ada efek-efek dari pasca stroke selama bertahun-tahun yang selalu saya rasakan contoh :

1. Darah tinggi
2. Sakit kepala
3. Vertigo (Pusing tuju keliling, kepala rasa berputar kayak mabuk kapal oleng).
4. Linu-linu, Asam urat, Rheumatik
5. Gangguan penglihatan
6. Kesulitan berbicara
7. Gangguan pada tangan kanan : tangan kaku, kesulitan mengambil sesuatu di kantong, menulis kaku, jari-jari tangan terasa tebal/gebas dan lain-lain.
8. Sakit pinggang
9. Gejala prostat, terlalu banyak kencing terutama malam hari.
10. Telapak kaki dingin kalau nginjak lantai seperti nginjak es
11. Meriang dan kedinginan.

Kadang-kadang jika memakan obat dokter tensi saya tidak turun, maka selang waktu dua jam saya minum obat ramuan herbal yang saya racik sendiri (refrensi dari website), alhamdulillah tensi saya bisa turun.

Menurut saya Tensi darah hanyalah sebagai indicator apakah sirkulasi darah saya lancar atau tidak, dengan harapan jika tensi normal maka saya terhindar dari stroke ulangan yang akan datang. Namun jika terlalu banyak makan obat dokter tentulah mempunyai efek samping terutama ginjal. Hati-hati loh percuma tensi turun tapi ginjalnya rusak….bisa is dead loh hahaha…

Maka saya mencoba mempelajari karakter penyakit pada tubuh saya sendiri, yaitu penyakit apa yang saya rasakan dan saya coba membuat obat herbal sendiri.

Contoh bahan-bahan obat herbal untuk menurunkan hipertensi

Ada beberapa tanaman herbal yang digunakan untuk menurunkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, diantaranya buah kesemek, biji teratai, bawang putih, mengkudu, daun meniran, bunga rosella, ciplukan, daun seledri, buah timun, daun alpukat, daun pepaya, daun pulutan, daun kaki kuda, serta daun seledri.

Cara Mengatasi Darah Tinggi Dengan Jamu Tradisional.

Pastinya anda semuanya sudah tau tentang penyakit darah tinggi atau sering di sebut hipertensi. Darah tinggi adalah salah satu penyakit yang berbahaya bagi kelangsungan hidup anda jika tidak segera diatasi dan berlangsung terus-menerus karena dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis lainnya, seperti serangan jantung, gagal jantung ataupun stroke.

Nah maka dari itu kita patut waspada akan serangan darah tinggi yang bisa berakibat fatal pada tubuh kita. Kali ini kami akan mengulas sedikit tentang Penyakit Darah Tinggi, Gejala Darah Tinggi, Penyebab Darah Tinggi, Cara Mengatasi Darah Tinggi, dan yang terakhir Cara mencegah Darah Tinggi.

Penyakit Darah Tinggi

Hipertensi tidak secara langsung membunuh penderita, tetapi melalui timbulnya berbagai penyakit serius. Dengan kata lain, komplikasi dari hipertensi itulah yang sebenarnya banyak mengakibatkan kematian pada penderitanya. Hipertensi baru di sadari ketika telah menyebabkan gangguan organ, seperti gangguan fungsi jantung, koroner, ginjal, gangguan fungsi kognitif ataupun stroke. Hipertensi pada dasarnya akan mengurangi harapan hidup pada para penderitanya.

Gejala Darah Tinggi

Ketika tekanan darah tinggi terjadi, biasanya akan berlangsung seumur hidup. Jika tidak dikontrol, dapat menyebabkan penyakit jantung dan ginjal, stroke, dan kebutaan bahkan dampak terburuknya bisa mengakibatkan kematian. Pada sebagian besar penderita darah tinggi (hipertensi ) tidak menimbulkan gejala, meskipun secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan dengan tekanan darah tinggi ( padahal sesungguhnya tidak ). Gejala yang dimaksud adalah sakit kepala, perdarahan dari hidung, pusing, wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita hipertensi, maupun pada seseorang dengan tekanan darah yang normal.

Penyebab Darah Tinggi

• Jadwal Padat yang Bikin Stres
• Berat Badan Berlebih
• Gen atau Keturunan
• Kurang Olahraga
• Pola makan yang kurang sehat

Cara Mengatasi Darah Tinggi

• Bagi yang mengalami kelebihan berat badan, hendaknya menurunkannya sampai pada batas ideal.
• Ubahlah pola makan dan pola hidup yang tidak sehat.
• Kurangi konsumsi atau penggunaan garam secara berlebihan.
• Berhentilah mengonsumsi alkohol dan merokok.
• Selalu mengupayakan untuk melakukan olahraga setiap hari paling tidak sekali dalam seminggu.

Cara mencegah Darah Tinggi

• Mengusahakan supaya berat badan tidak berlebih (obesitas) dengan cara melakukan diet sehat serta berolahraga secara teratur
• Melakukan gaya hidup sehat dengan cara mengurangi atau bahkan hilangkan kebiasaan merokok, minum minuman yang mengandung alkohol dan kafein
• Mengelola stress dengan tepat. Stress dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah. Sehingga dengan mengelola stress dengan baik diharapkan tekanan darah kita menjadi tetap stabil
• Apabila sudah terjantur mengidap penyakit yang erat kaitannya dengan darah tinggi seperti kencing manis, kolesterol berlebih, dan juga kelainan jantung, kita harus bisa mengendalikan semua penyakit tersebut dengan cara mengkonsumsi obat secara teratur, menjaga pola makan, serta menghindari segala pantangan yang disarankan oleh dokter
• Mengkonsumsi makanan sehat rendah lemak dan kaya sumber vitamin serta mineral alami seperti buah dan sayur
• Tidur dengan kualitas yang baik dan waktu yang cukup yaitu selama minimal 8 jam dalam sehari

Menurut saya banyak pasien stroke yang manja dengan keluarga sehingga dia selalu minta bantuan pada keluarga bila beraktifitas, akibatnya dia jadi orang yang malas untuk bergerak, maka menurut pendapat saya inilah pemicu penyakit yang tak akan sembuh selamanya.

Adapun kunci perjuangan saya melawan penyakit stroke berdasarkan testimoni dan pengalaman saya yaitu adalah :

1. Berdoa
2. Berusaha
3. Sabar dan menerima dengan tulus dan ikhlas penyakit yang diberikan oleh Allah, maka banyaklah berdoa kepada Allah untuk meminta kesembuhan darinya.
4. Banyak bergerak agar peredaran darah menjadi lancar, usahakan setiap hari keluar keringat
5. Makanlah makanan yang mempunyai gizi yang setimbang.
6. Hindari stress, berfikirlah yang positip saja, hindari pikiran yang negatif karena akan memicu stress
7. Banyak melatih otak misal seperti saya dengan membuka komputer, membuat bloger dan hal-hal lainnya yang menurut anda menarik
8. Carilah kesibukan dengan kehobian anda, misalnya bernyanyi dengan karaoke, ini sangat berguna untuk melatih suara dan nafas anda.
9. Olah raga ringan, misal jalan kaki usahakan sampai berkeringat, renang bersama keluarga : ini membuat otak menjadi refreshing dan menambah kelenturan otot dan menguatkan nafas anda
10. Sering konsultasi ke dokter untuk cek kesehatan anda
11. Makan obat herbal buatan sendiri sesuai penyakit yang anda rasakan, carilah refrensi herbal yang tepat, misalnya melalui website.
12. Anggaplah diri anda seperti orang normal, hal ini akan memicu sugesti anda mencapai kesembuhan, jangan sekali-sekali menyesali penyakit anda dan berkeluh kesah, semangatlah dalam menjalankan kehidupan karena diri anda masih dibutuhkan dalam keluarga.

Alhamdulillah sampai sekarang saya dapat kuat untuk bertahan melawan penyakit saya dan sekarang sudah normal dan sembuh total. Sekarang saya sudah dapat beraktifitas seperti biasanya menunaikan pekerjaan saya yaitu sebagai dosen yang selalu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masa depan bangsa.

Demikian info kesehatan dari saya semoga bermanfaat bagi kesehatan kita semua, saya ucapkan selamat mencoba dan tolong sebarkan untuk semua orang, keluarga, sanak famili, serta teman-teman yang membutuhkan.
Sukses dan sehat selalu

Thanks
Ir. Najamudin, MT

Sumber tulisan : najamudinmt.blogspot.co.id

——————————-

Menjaga pola hidup sehat : 11 Januari 2016