Ketika melakukan camping, kita membutuhkan sebuah peta agar kita tidak tersesat di hutan belantara. Sama halnya ketika menjalankan usaha, untuk mengetahui posisi kita sekarang dan peta tersebut akan membimbing kita menuju tujuan besar kita. Dalam perencanaan bisnis, peta tersebut dinamakan Timeline.
Dengan mengacu pada timeline, maka jalan kesuksesan telah terbuka lebar. Dengan adanya bisnis plan, maka semua kegiatan perusahaan harus mengacu pada bisnis plan tersebut. Hal ini bertujuan agar usaha yang kita rancang dalam dapat direalisasikan dalam. Ada banyak hal yang harus mengacu pada timeline, diantaranya pengalokasian sumber daya, modal, waktu dll.
Perkembangan perusahaan optimal
Business plan dirancang bukan hanya untuk wirausahawan yang baru memulai bisnis, tapi juga digunakan sebagai rencana pengembangan bisnis. Perencanaan ini membuat kita tahu apa yang harus kita lakukan setiap harinya, tujuannya bukan hanya untuk menjalankan bisnis yang telah kita susun, tapi juga dengan tujuan untuk mengembangkan bisnis kita.
Menjembatani seseorang agar menjadi sukses
Sukses ialah kondisi dimana seseorang berhasil mencapai tujuan besarnya. Dalam berwirausaha kita pasti memiliki tujuan besar yang ingin kita raih. Kita dapat mencapai tujuan besar tersebut dengan syarat kita harus merencanakan dengan semaksimal mungkin dan berusaha menjalankan bisnis dengan tetap berpedoman bada timeline.
Dari peran bisnis plan diatas dapat kita simpulkan jika kita ingin berwirausaha dengan baik, maka kita harus membuat rencana yang sempurna. Setelah itu jalankan bisnis sesuai dengan perencanaan yang telah dituliskan dalam timeline. Tapi permasalahannya bagaimana cara membuat rencana bisnis yang baik?
Inti dari business plan sendiri adalah timeline. Dengan membuat timeline, kita dapat mengetahui kegiatan bisnis apa yang harus kita lakukan sampai 10 tahun mendatang. Jika timeline dari sebuah bisnis plan disusun secara tepat dan jelas, maka bisnis plan tersebut telah memenuhi salah satu dari persyaratan bisnis plan yang baik.