Temanggung merupakan daerah pegunungan dimana kita dapat menemukan berbagai pesona alam.
Mencari air terjun di Kabupaten Temanggung tidaklah sulit, karena ada beberapa lokasi yang mungkin bisa kita kunjungi.
Kali ini, kita menengok sebuah air terjun yang lumayan kecil, nggak tinggi-tinggi amat, tapi tempat ini masih jarang dikunjungi, ini dia Curung Guwung.
Ketika sampai disitu, kami tidak ditarik biaya / tarif masuk, lha wong nggak ada tiket boxnya disini, jihaha. Dan yang ada, kami bertemu dengan empat orang yang lagi asyik mancing. Dengan wajah dan tutur yang ramah, mereka menyambut baik para pendatang. What a nice place, nice people.
Kami pun mulai basa-basi, dan tanya pada bapak-bapak yang hobi banget sama mancing. Kata mereka sih, “banyak ikannya”. Ya, udah, mereka nyari ikan, kita nyari pemandangan.
Tak berselang lama, mereka mulai beranjang pulang karena hari mulai petang (pukul 17.00) tapi salah satu dari mereka bilang “jangan sampe sore-sore disini, karena udah banyak kejadian…”, wah ada apa gerangan?
Dari pada kita menyombongkan diri, lebih baik kita segera pulang. Yup, walaupun hidup di dunia modern yang lebih mengedepankan logika, kita nggak boleh meremehkan orang-orang lokal. Tapi tenang, tempat ini aman kok. Asal jangan merusak lingkungan dan nyemplung pas banjir aja, ntar tenggelam dan kebawa arus lho.
Overall, tempat ini keren!
Lokasi Curung Guwung
Curug Guwung terletak di Desa Gunung Payung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung. Menuju Desa Gunungpayung bisa pakai mobil, tapi berhentinya di sekitar SD Gunung Payung aja. Ntar jalan dikit nemu sebuah tempat dan mendengar suara burung walet, wow, pertanda!!! pertanda disitu ada bangunan pengembangan sarang burung walet, hihi. Dan belok ke sebuah jalan kecil (motor bisa)
Abaikan orang ini, suka cengengesan sendiri
Untuk sampai disini sangat mudah, bahkan kalau menggunakan motor, bisa diparkir sampai terdengar suara gemuruh air terjun. Namun medannya itu lho, agak susah kalau bawa matic, tanjakannya masha-Allah, keren pokoknya, jalan masih ‘trasahan’ batu.
Are you ready!!!
Oh ya, disitu ada monyetnya juga. Bawa kacang atau pisang ya, sekali-kali berbagi rezeki sama sodara sendiri, hehe, piss gais….
Lihat juga videonya
