Temanpintar.com – Niat jahat muncul pastinya diawali dari hati, kemudian dilakukan dengan perbuatan dan otak sebagai pengontrolnya.
Seseorang itu dapat dinilai baik atau buruk dari hatinya, sedangkan otak bertugas sebagai pusat pengendalinya. Bila orang tersebut ingin melakukan suatu kejahatan, hati atau emosi jahatnya meningkat dan otak mengatur jalannya kejahatan tersebut. Namun kejahatan itu tidak akan terjadi bila otak mampu mengendalikan pikirannya menjadi jernih.
Oleh karena itu, biasanya pengendalian hati dan pikiran harus seimbang, supaya selaras dengan perbuatannya.
Diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.