Titik awal dari sebuah proyek bisnis baru adalah kunci untuk keberhasilan dan sebagai pilar utama. Beberapa kunci untuk mengembangkan ide bisnis yang baik; menemukan pasar (niche), kebutuhan yang tak terpenuhi, dan inisiatif baru.

ide-bisnis-cemerlang

Business Insider – Identifikasi Ide Bisnis Cemerlang

Sebuah proyek bisnis yang sukses dimulai dengan ide yang baik. Tapi ide ini tidak harus jatuh ke dalam perangkap pengusaha, yang kadang-kadang membuat kesalahan dengan ambisi “menciptakan sebuah kebutuhan,” karena ada kemungkinan bahwa produk atau layanan tidak ada karena, sederhana, tidak ada permintaan.

Kadang-kadang rencana yang efektif didasarkan pada kegiatan yang sudah dilakukan oleh orang lain, karena kita dapat memastikan kemenangan memberikan twist inovatif atau hanya peluang bisnis yang kita rasa menjadi pesaing Anda.

Pengalaman bisnis dan saran dari pakar sangat penting untuk mempertimbangkan apakah ide cukup baik atau tidak. Tapi cara terbaik untuk membuat proyek yang efektif akan datang ke pelanggan potensial untuk memenuhi kebutuhan mereka. Pendekatan ini biasanya dilakukan melalui riset pasar tentang produk atau layanan yang ditawarkan, atau bahkan mengorganisir kelompok dengan fokus memungkinkan kita untuk mengetahui pendapat langsung dari orang-orang yang akan menjadi konsumen.

Jika produk atau layanan yang ditawarkan diperlukan, itu adalah untuk sejumlah besar orang dan mereka bersedia membayar untuk itu, maka kita telah menemukan kunci.

Rencana bisnis

Sebuah elemen penting dalam proses ini adalah rencana bisnis. Ini mengidentifikasi, menjelaskan dan menganalisa peluang bisnis dan memeriksa kelayakan teknis, ekonomi dan keuangan. Dengan demikian, menjadi dasar yang harus ada pada setiap proyek bisnis.

Rencana bisnis berfungsi sebagai surat pengantar kepada pengusaha dan proyek kepada pihak ketiga atau investor potensial. Rencana bisnis memiliki tiga fungsi utama:

  1. Panduan untuk perencanaan bisnis,
  2. Alat untuk mencari dana dan elemen untuk pengembangan strategi, dan
  3. Kegiatan baru.

Setelah dirancang, rencana bisnis akan berguna untuk mengamati kemungkinan penyimpangan yang terjadi sejak ide awal. Kemudian, langkah selanjutnya:

  • Memiliki misi yang jelas (Mission Statement)
  • Tentukan produk (Product Discription)
  • Latar belakang perusahaan (Background Company)
  • Ringkasan (Executive Summary)
  • Perencanaan keuangan (Financial Planning)
  • Perencanaan pemasaran (Marketing Plan)
  • Mengalisa dengan metode strategis (SWOT Analysis)
  • Mengalisa pesaing bisnis (Competitor Analysis)
  • Menentukan target (Timeline)
  • Mengoperasikan (Operation)

rencana-bisnis

Salam sukses

(hrz/mediamuda.com/ref:Business Insider)