Satu dari banyakna masalah yang ada pada sebuah laptop adalah menjadi panas ( over heat ). Terkadang beberapa pasien saya menanyakan, “kenapa laptop saya kok jadi cepet panas, padahal sebelumnya nggak begitu panas?”
Well, sebenarnya ada dua faktor penyebab laptop panas. Diantaranya faktor fisik (hardware) dan faktor perangkat lunak (software) yang ada pada laptop tersebut. Perlu diagnosa terlebih dahulu sebelum mengira-ngira apa penyebab pasti yang menjadikan overheating.
- Membersihkan laptop dari debu yang menyumbat
1. Pastikan selalu sirkulasi udara keluar tetap lancar. Debu yang menempel pada sela-sela sirkulasi udara jalur pembuangan perlu dipehatikan. Mungkin sedikit debu tak masalah, akan tetapi debu yang terkumpul banyak akan menyebabkan mampetnya udara yang keluar.
Caranyanya dengan membersihkan bagian keyboard sebagai ‘jendela paling atas’ pada sebuah notebook. Dengan bersihnya keyboard, panas akan terkurangi dan keyboardpun menjadi nyaman.
Silakan baca : Cara Merawat Keyboard Laptop Agar Selalu Nyaman
Selain itu biasanya pada kebanyakan merk laptop seperti Dell, Asus, Acer, Lenovo, Fujitsu, Toshiba dan masih banyak lagi, jalur keluar angin ada disebelah kiri atau kanan. Nha jangan sampai terlewatkan bagian tersebut untuk selalu diperhatikan.
2. Aliran udara bawah juga harus tetap bersih. Selain pembuangan udara, jalur masuk juga sangat penting, karena putaran kipas untuk mendinginkan komponen seperti processor, vga dan beberapa komponen lainnya perlu pendinginan yang sempurna.
3. Kipas / fan pendingin processor / vga juga perlu diperhatikan. Tak perlu takut untuk membuka bagian bawah laptop untuk sekedar membersihkan kipas. Biasanya orang takut akan kehilangan klaim garansi karena membuka tutup bagian bawah, asal anda tahu, untuk membuka bagian tersebut tidak akan menghanguskan garansi. Karena segel untuk garansi resminya ada di bagian baut lainnya. Bahkan beberapa merk laptop yang saya temui segel garansinya ada di baut bagian yang lebih dalam lagi (tidak ada di baut luar)
Bagian sirkulasi pendingin laptop
- Kalau dirasa sudah bersih, tapi tetep panas, sekarang saatnya check bagian operasional
1. Task Manager, terkadang ada process / background process yang memaksa komputer untuk bekerja keras dan biasanya akan memakan banyak ruang cpu, memory ram, atau network. Untuk itu hentikan process tersebut dengan cara:
Ctrl + Alt + Del > Task Manager > Performance > Open Resource Monitor. Pada bagian tersebut akan terlihat proses yang signifikan.
Contoh performance yang masih normal
Bisa jadi penyebabnya adalah adalah virus. Untuk itu diperlukan antivirus yang baik, banyak pilihan diantaranya Norton, AVG, Kaspersky, Avast, dan masih banyak lainnnya.
Namun jika tak ada masalah pada bagian tersebut, lanjut ke bagian lain.
2. Pastikan gunakan power option sesuai kebutuhan. Ada beberapa pilihan diantaranya ‘power saver’, ‘balanced’ dan ‘high performance’. Sebagai contoh ketika sedang mengetik atau sekedar browsing, gunakan saja ‘power saver’, sedangkan untuk multitasking gunakan ‘balanced’, sedangkan ‘high performance’ hanya untuk kebutuhan darurat saja, misalkan untuk membuka program berat atau game yang membutuhkan kinerja laptop yang maksimal. Disinilah kerja maksimal dengan konsekuensi laptop akan menjadi panas, dan kalau terus-terusan bisa saja komputer akan mengalami heatsing dan tiba-tiba mati. Efeknya, processor akan mengalami throttling.
3. Jenis VGA ‘dedicated’ atau ‘integrated’. Modern ini laptop untuk game biasanya tersedia dual vga, maksudnya laptop tersebut mempunyai dua kartu grafis, ketika komputer sedang bekerja ringan, secara otomatis (atau bisa juga disetting manual bagi yang udah advance) akan menggunakan integrated graphic (contoh Intel HD), hal ini untuk menyesuaikan bahwa pekerjaan tersebut tidak memerlukan akselerasi grafis tinggi. Sedangkan ketika membuka sebuah aplikasi game, misalnya PES 2015, maka yang akan berjalan adalah ‘dedicated graphic’ (contoh : Nvidia Geforce atau AMD Radeon ) yang bisa anda pehatikan suara kipas yang kencang dan diikuti suhu panas yang sangat cepat. Panas tersebut wajar saja, untuk itu perlu alat tambahan seperti cooling pad.
Nvidia Geforce Setting
Nampaknya itu saja yang menjadi permasalahan umum, bagi yang udah expert, mungkin ente lebih jago dari ane gan :D, untuk itu silakan untuk menambahkan. Semoga bermanfaat bagi semua. (mediamuda.com/Hrz)
