Promo tarif 10 ribu Gojek diperpanjang meskipun perusahaan mereka merugi. Kebijakan itu diabil karena Gojek mendapat persaingan dari Grab Bike.
Dikutip dari Metrotvnews, menurut Ceo Go-jek Nadiem Makarim mereka memperpanjang tarif promo Rp 10 ribu dengan alasan pesaing mereka Grab Bike banting harga.
“Mohon tanya tetangga kita, kami terpaksa melakukan itu karena mereka banting harga dan merusak pasar. Itu sebenarnya sangat tidak etis dalam bisnis. Tapi terpaksa melakukannya da itu membuat kami meledak,” kata Nadiem kepada wartawan.
Nadiem tidak merasa takut untuk bersaing dengan Grab Bike. Bahkan ia meminta dukungan kepada masyarakat untuk menyadari bahwa Go-jek merupakan produk karya anak bangsa.
“Kita siap dan kita produknya juga lebih besar, tim kita strong, investor kita strong, kita sama sekali nggak takut. Kami butuh bantuan dari pemerintah untuk menyebarkan bahwa Gojek ini karya anak bangsa.” Pungkasnya.
Go-jek merupakan perusahan transportasi Ojek dan pengiriman barang melalui sebuah aplikasi digital yang dibentuk oleh Nadiem Makarim pada tahun 2011. Sedangkan Grab Bike merupakan layanan sejenis Go-Jek yang didirikan oleh Anthony Tan berasal dari Malaysia. Dalam masa promonya, mereka menerapkan tarif yang sama bahkan lebih murah dari Go-Jek dan Ojek Pangkalan yakni Rp 5000.
(hrz/credit:metrotvnews.com)