Jepang kembali diguncang gempa dengan kekuatan cukup besar terjadi pada pagi waktu setempat 22/11/2016 (Magnitude 6.9 earthquake 35 km from Tomioka, Fukushima Prefecture, Japan · 3:59 AM)
Kemudian pada pukul 05:59 waktu setempat. Jepang merevisi gempa hingga berkekuatan 7,4 SR
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengadakan konferensi pers. Ia mengatakan gempa awal, tercatat 05:59, telah direvisi hingga berkekuatan 7,4. Sebuah peringatan tsunami telah dikeluarkan, yang berpusat pada Fukushima. Ada juga peringatan bahwa tanah longsor dapat terjadi.
Walaupun gempa yang cukup besar dan peringatan tsunami telah dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang, tsunami hari ini tidak akan tidak akan lebih besar daripada gelombang bencana 2011, menurut Dr. Lucy Jones, seorang seismolog dan ilmuwan Emerita di US Geological Survey.
Gelombang pertama tsunami yang lebih kecil dari yang diprediksikan
Gelombang tsunami pertama yang mencapai pantai Fukushima, Jepang telah berkisar antara 1 meter, jauh lebih rendah dari yang diprediksikan; tiga meter.
Namun, media Jepang memperingatkan bahwa gelombang tsunami dapat meningkat dari waktu ke waktu karena terus mendorong ke pantai.
Fakta: Gempa bumi adalah peristiwa yang akrab bagi Jepang, sebagai rincian AFP:
- Jepang berada di persimpangan empat lempeng tektonik dan mengalami sejumlah gempa relatif kuat setiap tahun.
- Sebuah gempa besar yang melanda pada Maret 2011 mengirimkan tsunami meluncur ke pantai timur laut Jepang, berdampak lebih dari 18.000 orang tewas atau hilang, dan menghancurkan tiga reaktor ke krisis di pembangkit nuklir Fukushima.
- Pada bulan April tahun ini, dua gempa kuat melanda prefektur Kumamoto Jepang selatan, diikuti oleh lebih dari 1.700 gempa susulan, setidaknya 50 orang tewas dan menyebabkan banyak kerusakan.
