Sejarah bisa saja berubah dari waktu ke waktu, sebuah hasil penelitian baru memberikan konfirmasi bahwa hewan sudah ada di Bumi setidaknya 600 juta tahun yang lalu.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam “Proceedings of the National Academy of Sciences” menggambarkan penemuan fosil spons primitif di atas batu dengan ukuran seperti biji beras dari 600 juta tahun yang lalu di Provinsi Guizhou, China Barat Daya.
“Ini adalah fosil fosil paling awal dan fosil tubuh hewan yang paling primitif yang paling meyakinkan dalam catatan,” kata pemimpin penulis studi, Maoyan Zhu, dari Nanjing Institute Geologi dan Paleontologi, yang merupakan bagian dari Chinese Academy of Sciences.
“Temuan ini akan membantu menghilangkan keraguan tentang apakah hewan telah muncul di Bumi 600 juta tahun yang lalu,” katanya.
Fosil binatang dengan lebar sekitar 1,2 milimeter dan tinggi 1,1 milimeter menampilkan beberapa karakter dari spons dewasa modern menurut analisis berdasarkan teknik pencitraan canggih termasuk mikroskop elektron dan sinkrotron X-ray tomography.
Spesimen ini terdiri dari ratusan sel dan memiliki struktur kasar yang meliputi tiga lubang kosong yang berdekatan satu sama lain atas dasar yang sama, menurut para peneliti.
Bentuk seperti ubin datar pada permukaan luar fosil memiliki pori-pori kecil, menyerupai sel datar pinacocyte –sel ditemukan di spons– terluar di spons modern.
Sementara permukaan bagian dalam ditutupi fosil biasa pola lubang seragam, dengan banyak lubang dikelilingi choanocyte kerah seperti spons. Selain ada sistem saluran mengalir masuk dan keluar.
“Properti ini menunjukkan ini hewan yang sangat primitif yang mirip spons modern dan dapat hidup dengan makanan penyaringan melalui sistem saluran sederhana di dasar laut dangkal,” kata Zhu seperti dikutip kantor berita Xinhua.
Spons adalah binatang yang paling primitif. Mereka hanya memiliki sel-sel dibeda-bedakan, organ atau jaringan belum benar-benar.
Fosil tertua spons primitif sebelumnya hanya diketahui dari usia 530 juta tahun yang lalu, pada awal periode Kambrium.
Selain itu ada objek terisolasi lainnya yang diklaim sebagai spons pra-Kambrium fosil, termasuk fosil berusia 760 juta tahun dari Namibia, namun Zhu mengatakan mereka memutuskan untuk menyisihkan temuan benda-benda lain karena “tidak melindungi karakteristik struktural yang khas dari spons modern. ”