Jaman dahulu layar tancap adalah hiburan yang paling fenomenal. Layaknya sebuah bioskop versi outdoor, layar tancap di Indonesia sangat menghibur masyarakat.
Acara film tersebut antara lain bergenre komedi, laga/action, dan horror. Yang paling popular pada film komedi yang diperankan seperti warkop DKI ( Dono, Kasino, Indro ), Kadir dan Doyok, dan Bunyamin. Dalam film laga ada salah satunya yang paling faforit dibintangi oleh Beri Prima. Dan pada film horror, siapa lagi kalo bukan sussana.
Film horor jaman dahulu terlihat sangat menyeramkan sekaligus lucu lucu gimana. Salah satu dialog yang paling konyol ketika ada penjual bakpao yang kehabisan dagangannya, tiba-tiba susana mau membelinya.
“Koh… beli pakpaonya koh… lima buat anak saya….”
-Maaf neng, bakpaonya abis
“Jangan bohong koh… coba buka koh…”
-“ee.. dibilangin kagak percaya” kemudian sambil membuka panci bakpao “lho.. kok masih ada”
“Sini koh saya beli 5 buat anak saya” kemudian disantap “saya mau lagi koh 5”
-“kan udah abis neng”
“coba buka lagi…”
-“eh… ada lagi, aneh” kemudian diambilin “ini neng”
“Ini uangnya koh” duit dari daun
-“kok banyak banget ini neng”
“Ambil aja koh buat anak istri dirumah”
-“aaa… kamsia… kamsiaa” langsung mulai pulang penjual bakpao
“koh, tunggu dulu koh… ada yang ketinggalan, coba buka isi panci isinnya apa”?
-Tiba tiba kaget ternyata isinya ada bangke “to, to…. tolong…. aduh…haiya… gimana ini…. amsyong”
Nggak hanya itu, dialong yang mirip kayak gitu juga dipakai di episode lainnya, seperti ketika membeli sate “bang, satenya bang… 50 tusuk” dan banyak lainya.
Sampai sekarang pun filmya masih diputar juga di salah satu tv nasional, aneh aja kok bisa bertahan lama. Kalau dihitung bisa sampai berpuluh-puluh kali. Berbeda dengan film yang dibuat tahun 2000-an, paling beberapa kali tayang dan lenyap. Jangan-jangan nih film jadul dikasih formalin ya bisa awet terus sampai sekarang???