Liputan6.com, Tangerang – Balon gas meledak saat kegiatan Orientasi Mahasiswa Universitas Islam Syekh Yusuf (Unis) Tangerang, Banten. Akibatnya, 4 mahasiswa mengalami luka bakar. Keempatnya dilarikan ke Rumah Sakit Husada Insani, Cipondoh Kota Tangerang.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (13/9/2014) sekitar pukul 09.00 WIB. Ketika itu, ratusan mahasiswa tahun ajaran baru sedang menjalankan kegiatan ospek di lapangan kampus. Lalu mereka menerbangkan balon gas ke udara sebagai simbolis pembukaan ospek.
Setelah itu, ratusan peserta ospek masuk ke dalam gedung. Beberapa sisa balon yang belum diterbangkan masih dipegang oleh 4 korban. Salah satu korban lalu menyalakan korek api, hingga tiba-tiba balon tersebut meledak.
“Balon tersebut berisi gas. Mungkin mereka tidak tahu kalau itu bisa meledak. Tanpa sadar menyalakan korek dan membakar balon itu,” jelas Adhi, seorang mahasiswa.
Korban adalah Anas, Dicka, Asep, dan Feri. Keempatnya merupakan mahasiswa yang bertugas sebagai panitia ospek. Mahasiswa lain yang melihat kejadian itu langsung memadamkan api yang membakar tubuh dengan menyiram air.
“Ada 2 orang yang paling parah hingga 70 persen di wajah dan kepala, ada juga yang di tangan,” tutur Adhi.
Keempat korban langsung dilarikan ke RS Husada Insani. Tak lama berselang, polisi dari Polsek Tangerang dan Polres Metro Tangerang datang untuk mengamankan lokasi, serta mencari keterangan saksi terkait insiden tersebut. (Sss)
Ini sebuah pelajaran berharga bagi kita agar tidak terjadi hal serupa. Masih sering terlihat dimana seorang anak dibelikan balon ( berisi gas yang dulunya karbit sekarang lpg ) dan sebelahnya seorang bapak menyulut api untuk merokok. Untuk itu jaga diri anda dan keluarga anda dari bahaya balon udara yang bisa mengakibatkan luka bakar seperti artikel diatas.