Pasar untuk notebook gaming membutuhkan waktu yang cukup lama dalam peningkatan spek, dan alasannya adalah Nvidia. Karena Geforce Pascal yang baru, diharapkan sebagai varian desktop dan mobile dengan kecepatan yang hampir sama, Gaming laptop merupakan alternatif yang cukup memadai untuk PC. Acer 21X ingin membuktikannya.
Pada ajang IFA tahun ini, Acer telah memperkenalkan sebuah notebook gaming yang menarik. Predator 21 X yang digadang-gadang dapat mengganti PC gaming secara utuh, menawarkan komponen yang sangat baik. Dan sebagai bonusnya, layar melengkung, sebagaimana diketahui dari monitor LCD modern.
Predator 21 X yang sangat spektakuler: central processing unit disematkan prosesor Intel Core generasi ketujuh, yang merupakan arsitektur berikutnya; Kaby Lake. Namun secara rinci CPU, Acer belum mengumumkan, karena model belum resmi tersedia.
Jika kita mengasumsikan bahwa Acer akan menempatkan di sini pada chip desktop misalnya, Core i7-7700K yang diumumkan sebelumnya. Tetapi juga varian mobile yang dibayangkan. Jelas bahwa prosesor harus sesuai dengan seluruh fasilitas menjadi hambatan untuk kinerja. Selain prosesor tangguh, Acer 21 X didukung dengan memori DDR4 up to 64 GB.
Dalam hal kinerja grafis, tidak akan menyiksa mata, karena Predator 21 X dilengkapi dengan dual graphic card Geforce GTX 1080, tersedia dalam mode SLI untuk kinerja gaming ekstrim.
Sejak Nvidia menjalankan desktop dan GPU mobile seri Pascal, pada tingkat yang sama, bolide Acer harus menyediakan dalam konfigurasi maksimum mayoritas semua mesin Gaming tersedia di tempat yang dingin. Intinya adalah notebook akan mengikuti perkembagan electronik, tren & teknologi tidak hanya untuk game semata, tetapi juga harus cocok untuk VR melalui Oculus Rift atau HTC Vive. Sistem pendingin menggunakan 5 fan dan 8 heatpipe.
Sebuah fitur khusus dari Acer Predator 21 X adalah layar. Acer memasang panel 21 : 9 dengan resolusi maksimum 2560 x 1080 piksel, yang juga sedikit menekuk.
Acer mengharapkan ini untuk pengalaman gaming pada notebook. Notebook 21 inci ini didukung teknologi G-Sync Nvidia, dimana semua efek yang pecah-pecah, mungkin menjadi halus.
Kamera Eye-Tracker adalah fitur keren. Anda harus dapat menangkap mata pemain, dan dengan demikian menunjukkan kontrol maju. Sehingga pemain bisa mencapai, misalnya, menargetkan akuisisi dengan menggerakkan mata dalam 3D shooter.
Fitur lain dari notebook Acer ini adalah sistem suara 4,2 dengan dua subwoofer. Keyboard gaming terintegrasi dengan switch Cherry MX dan RGB backlight, serta Dedicated Numpad.
Sangat berat, Acer Predator 21x memiliki bobot sekitar 8 kilogram. Anda akan merasa capek jika ingin membawa laptop ini kemana-mana. Jika Anda tertarik untuk memilikinya, Acer Predator 21x akan dijual dengan harga $5k (sekitar Rp 65 Juta) dan dirilis pada kuartal pertama tahun 2017.
(hrz/ref: 8 Kg Laptop Weight, Acer Predator 21X Price US$ 5 K )