Jika perkembangan teknologi memungkinkan manusia dapat membangun jalan layang di udara, tentu saja bukan hal yang mustahil untuk bisa membangun terowongan lalu lintas bawah air.
Norwegia telah mengusulkan solusi untuk perjalanan yang biasanya menghabiskan waktu 21-jam dari satu ujung negara di ketempat lainnya (dari Kristiansand ke Trondheim melalui E39). Dan solusi itu dalam bentuk terowongan terapung di dalam air.
Ide terowongan tersusun atas tabung beton sepanjang 4.000 kaki dapat menampung dua jalur lalu lintas. Tabung ini akan berada dikedalaman 100 kaki, menempatkan terowongan tersebut lebih dalam untuk menghindari lalu-lintas kapal.
Terowongan bawah air dilalui dari darat melalui ponton sepanjang permukaan dan terhubung dengan gulungan. Setiap ponton memiliki ruang cukup lebar, bahkan cukup luas untuk dilewati kapal.
Beberapa mungkin bertanya-tanya mengapa Norwegia tidak membangun sebuah jembatan tanah yang normal saja untuk membuat perjalanan lebih mudah?
Nah, Norwegia sudah memiliki 1.150 terowongan lalu lintas digunakan di seluruh negeri, dengan 35 sudah di bawah air. Jadi usulan baru ini tidak harus seperti perubahan besar bagi mereka. Selain itu, medan yang tidak stabil Norwegia pasti tidak akan membuat penciptaan jembatan yang cocok.
Bagian dalam terowongan bawah laut
Selain ini, jembatan yang mengapung di atas air tidak cukup baik. Cuaca buruk dapat mendatangkan malapetaka pada jembatan, dan mereka dapat mengganggu pelatihan kapal Angkatan Laut.
Terowongan juga akan dirancang untuk menahan setiap gerakan pasang surut dan efek dari es dan cuaca dingin. Jadi tidak akan ada masalah dengan menggunakan terowongan ini bahkan selama cuaca terdingin dan selama badai.
Arianna Minoretti, seorang insinyur senior Norwegia mengatakan,
“Memiliki jalur ini berarti bahwa orang-orang di sana tidak perlu menunggu helikopter untuk pergi ke rumah sakit.” Selain itu, terowongan bawah air ini akan melestarikan landscape bagi mereka yang masih ingin mengambil rute indah.
Norwegia telah menganggarkan dana $ 25 miliar untuk proyek tersebut, mereka berharap terowongan untuk jalur mobil di bawah laut akan selesai pada 2035.
(hrz/ref:elitereader)
