Dalam dunia yang semakin terus berkembang dan maju saat ini bukan hanya teknologi saja yang mengalami perkembangan dan kemajuan akan tetapi penyakitpun banyak yang berkembang dengan adanya penumuan-penemuan penyakit baru, semakin dunia ini maju semakin banyak pula jenis penyakit yang ditemukan. Salah satunya penyakit yang terus berkembang artinya terus ditemukan jenis-jenis penyakit baru yaitu penyakit yang disebabkan oleh virus. Jenis virus sendiri kurang lebih ada sekitar 5000 jenis virus yang sudah diketahui oleh manusia dan akan terus berkembang.
Pada saat ini, beruntunglah kita hidup di zaman yang modern, karena dengan adanya kemajuan teknologi saat ini, ahli kedokteran telah mampu memerangi dan membasmi virus melalui usia seperti penyakit cacar dan polio. Akan tetapi, masih banyak virus-virus diluaran sana yang berkembang dan mencari korban berikutnya. Salah satunya adalah penyebaran virus yang ditularkan melalui hewan, seperti anjing, nyamuk, kera dll.
Berikut ini penyakit berbahaya yang disebabkan oleh virus dari hewan yang ditularkan pada manusia
- Ebola
Ebola adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus dan menyebar melalui kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh penderita seperti urin, tinja, air liur, serta air mani. Dalam hal ini, kontak langsung berarti darah atau cairan tubuh lain seperti air liur atau ingus penderita yang langsung menyentuh hidung, mata, mulut, atau luka seseorang yang terbuka.
Berbeda dengan cara penularan virus lain seperti virus influenza atau campak, virus Ebola awalnya ditularkan ke manusia dari hewan seperti monyet, simpanse atau kelelawar buah, kemudian manusia yang terinfeksi akan menularkannya ke manusia lain melalui kontak langsung dengan darah (termasuk kulit yang terluka), sekresi (urin, liur, tinja, muntah dan air mani), organ atau cairan tubuh lainnya. Dapat jugaditularkan melalui jarum suntik atau peralatan lainnya yang sudah terkontaminasi.
Orang yang beresiko tertular oleh virus ini adalah keluarga dan tim medis yang merawat pasien Ebola. Hal ini bisa terjadi jika mereka melakukan kontak langsung dengan pasien tanpa menggunakan pakaian pelindung sperti baju pelindung, masker dan juga sarung tangan.
ciri-ciri dari penyakit ebola
- Demam tinggi
- Sakit kepala
- Lemas
- Sakit tenggorokan
- Sakit pada persendian
- Muntah-muntah
- Ruam
- Gangguan ginjal dan Hati
- Terkadang mengalami pendarahan yang keluar dari mulut, hidung, telingan dan juga mata.
- Ebola termasuk salah satu penyakit dengan tingkat kematian 90 persen jika pasien tidak langsung ditangani. Pengobatan untuk penderita penyakit Ebola sampai saat ini belum ditemukan, akan tetapi jika pasien dirawat dengan baik di rumah sakit, tentunya hal ini dapat memperpanjang usia pasien.
- Marburg
Penyakit ini hampir setipe dengan Ebola. Marburg adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang masih satu golongan dengan virus Ebola. Cara penularannya pun hampir sama yaitu melalui kontak langsung dengan penderita. Awal Marbung ditularkan melalui hewan terutama monyet.
Orang yang rentan terkena penyakit ini adalah keluarga pasien dan tim medis yang merawat ketika mereka melakukan kontak langsung dengan pasien tanpa ada pakaian pelingdung.
Ciri-ciri pasien yang terkana penyakit ini adalah
- Demam
- Sakit Kepala
- Nyeri sendi dan otot
- Lemas
- Muntah
- Diare, pada umumnya satu minggu
- Mengalami pendarahan yang keluar dari mulut dan hidung
Meskipun kasus Marburg ini jarang ditemukan. Akan tetapi,ketika ada pasien yang terpapar penyakit, tingkat kematiannya sangat tinggi sekitar 88%. Penyakit ini juga belum ada pengobatannya sama halnya dengan Ebola. Rata-rata pasien yang sudah terpapar dan diagnosa mengalami penyakit ini, akan meninggal pada hari ke-6 sampai ke-9 setelah mereka terdiagnosa.
- Rabies
Rabies atau pada umumnya lebih dikenal dengan sebutan Anjing Gila adalah suatu penyakit yang bahaya karena menyerang otak dan system saraf yang ditularkan oleh virus lyssaviruses. Virus ini ditularkan ke manusia melaui gigitan hewan. Sebagian besar kasus Rabies disebabkan oleh anjing akan tetapi ada juga yang ditularkan melalui gigitan kucing dank era.
Semua orang rentan terkena rabies ini ketika mereka digigit oleh hewan yang membawa virus Rabies. Akan tetapi penyakit ini bisa dicegah dengan melakukan vaksinasi. Vaksinasi diberikan kepada mereka yang dalam pekerjaannya selalu berinteraksi dengan hewan,misalnya Dokter Hewan.
Gejala awal dari penyakit Rabies biasanya sulit dikenali dan terkadang hanya dianggap seperti gejala penyakit biasa yang tidak berbahaya. Gejala awal orang yang terkena Rabies adalah
- Lelah/lemas
- Tubuh terasa dingin
- Sakit tenggorokan
- Deman
- Cepat marah
- Cemas/gelisah
- Sakit kepala
- Nafsu makan hilang
- Muntah-muntah
- Susah tidur
- Rasa sakit dan kesemutan pada area yang terinfeksi
Setelah gejala tahap awal, gejala akan terlihat lebih parah setelah 2-10 dari sejak gejala awal terlihat. Setelah itu efek yang ditimbulkan terbagi menjadi 2
- Rabies garang
Pasien pengidap rabies ini terlihat hiperaktif. Gejala penderitanya adalah mengalami halusinasi, agresif, mengamuk, gelisah, mengularkan air liur,ereksi yang berkelanjutan, takut dengan air, bulu kulit terlihat berdiri, dan juga takut dengan cahaya. Beberapa hari setelah gejala berkembang , penderita akan koma kemudian meninggal diakibatkan gagalnya system pernafasan dan serangan jantung.
- Rabies lumpuh
Pasien yang mengidap rabies ini penderitanya akan mengalami kelumpuhan, disebabkan otot-ototnya yang melemah. Sama seperti rabies garang, penderita rabies ini juga pada akhirnya akan mengalami koma dan meninggal karena gagalnya pernafasan dan serangan jantung.
Rabies garang terjadi pada 80% kasus rabies. Sedangkan,rabies lumpuh hanya 20%. Para semua penderita yang sudah tepapar virus rabies akan meninggal pada akhirnya karena tidak segera ditangan sejak awal sehingga menimbulkan gelaja lanjutan. Penyakit rabies ini belum ada obatnya akan tetapi bisa dicegah jika seseorang yang tergigit oleh hewan seperti anjing misalnya langsung membersihkan dan membawa ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan juga,penyakit in bisa dicegah melalui vaksinasi.
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
Deman berdarah Dengue adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini juga ditularkan melalui hewan yaitu nyamuk Aedes Aegypti melalui gigitannya. Setelah nyamuk menggigit maka virus akan masuk dalma tubuh. Setelah masa inkubasi 3-15 hari, biasanya penderita akan mengalami demam tinggi selama 3 hari. Banyak penderita yang mengalami kondisi lebih parah karena sering menganggap gejala tersebut hanya sekedar demam biasa.
Gejala yang timbul akibat demam berdarah ini
- Demam tinggi 2-7 hari dengan suhu badan mencapai 40 derajat Celsius
- Adanya pendarahan dimulut dan hidung
- Bintik-bintik merah pada kulit
- Sakit perut hingga muntah
- Jumlah Trombosit berkurang
- Sakit kepala berat
- Nyeri pada ulu hati
- Sakit pada otot
- Pembesaran plasma, bisa terlihat jika sudah mengalami pemeriksaan.
Orang yang rentan terhadap penyakit ini adalah mereka yang imunitas tubuhnya rendah. Penderita yang terkena demam dengue, biasanya dapat pulih hanya dengan meminum banyak cairan selama penyakitnya masih ringan atau tidak parah. Jika penderita mengalami kasus yang lebih parah, dia memerlukan cairan infus karena atau tranfusi darah karena trombosit yang semakin menurun. Jika penderita tidak ditangani segera maka bisa mengalami kematian.
Penyakit demam berdarah ini belum ada obatnya dan belum ada vaksin yang dapat mencegah seseorang terkena virus. Tapi penderita bisa disembuhkan jika dilakukan penangan secara cepat dengan menyuruh pasien meminum banyak cairan, istirahat dan minum obat penurun panas. Penyakit ini juga bisa dicegah dengan cara menjaga lingkungan tetap bersih agar tidak menjadi sarang nyamuk.
- Flu Burung
Penyakit flu burung adalah suatu penyakit yang menular yang disebabkan oleh virus influenza tipe A. penyakit ini ditularkan ke manusia melalui unggas. Banyak jenis flu burung yang ada, akan tetapi yang menjadi perhatian petugas kesehatan adalah virus H5N1. Menurut beberapa ahli, virus ini lebih berbahaya dari pada SARS.
Gejala awal yang sering terjadi pada pasien adalah gejala flu seperti gejala flu pada umumnya, yaitu
- Demam
- Batuk
- Sakit tenggorokan
- Nyeri otot
- Ada juga yang mengalami infeksi mata
Gejala lain yang dialami setelah penurunan berat badan , radang tenggorokan dan keluhan pada pernafasan. Virus flu burung ini sangat cepat mengalami perubahan, sehingga orang yang terkena penyakit ini biasa diisolasi agar tidak menularkan penyakit. Meskipun, sampai saat ini belum ditemukan kasus penyebaran flu burung dari manusia ke manusia. Flu ini pada manusia nantinya akan berkembang menjadi pneumonia dan sindrom gangguann pernafasan akut yang menyebabkan penderitanya pada akhirnya meninggal. Rata-rata waktu gejala awal sampai kematian adalah 9-10 hari.
Sesorang yang rentan terhadap penyakit ini adalah anak-anak dan orang yang memiliki daya imunitas yang rendah. Sampai saat ini belum ada obat atau vaksin untuk mencegah penyakit ini. Sehingga untuk pencegahannya dilakukan dengan cara memusnahkan hewan yang terkena flu burung dan mensterilkan kandangnya.
- Flu Babi
Penyakit flu babi adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus Orthomyxoviridae yang ada pada tubuh babi. Virus yang ditularkan kemudian akan berkembang dan bermutasi menjadi virus influenza tipe A. paling banyak yang ditemukan adalah berkembang menjadi virus H1N1. Penyakit ini menular kemanusia dengan berbagai cara misalnya kontak langsung dengan babi atau sering berada di perternakan babi. Virus ini juga dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Gejala yang dialami oleh penderita yang mengalami flu babi adalah
- Demam
- Muntah
- Kehilangan kesadaran
- Kaku pada persendian
- Dan gejala-gejala umum seperti orang terkena influenza.
Untuk mngetahui seseorang terkena flu babi atau tidak, tidak cukup hanya melihat dari gejala yang ada. Akan tetapi, perlu dilakukan pemeriksaan.
Orang yang rentan terhadap penyakit ini adalah orang yang bekerja atau berurusan dengan babi dan kandang babi. Bahaya terbesar yang ditimbulkan dari penyakit ini adalah kematian bagi penderitanya karena penyakit ini dapat mengakibatkan penyakit pernafasan pada paru-paru. Cara pengobatan penderita penyakit ini adalah dengan memberikan obat anti virus seperti Oseltamivir dan Zanamivir. Selain pengobatan, penting juga mencegah penyebaran sejak dini dengan cara menggunakan tisu saat hendak bersih,cuci tangan setelah bersin,menghindari kontak langsung dengan orang yang menderita, jika kalian penderita sebaiknya tidak keluar rumah karena selain memperparah juga beresiko pada orang lain.
Itulah beberapa virus yang berbahaya yang ditularkan hewan ke manusia. Jadi, penting bagi kita untuk mencegahnya salah satunya dengan selalu menjaga kebersihan lingkungan. (TMNP)