Neil Harbisson dapat menerima panggilan telepon langsung ke kepalanya. Dia bisa melihat warna tak terlihat oleh mata manusia. Dia memiliki antena yang tertanam pada tulang oksipital dalam tengkorak. Neil bukanlah sci-fi pada sebuah karakter film atau sebuah cerita dari masa depan, dia cyborg pertama di dunia.
Neil Harbisson (lahir 27 Juli 1982) kelahiran Inggris merupakan seniman kontemporer dan cyborg aktivis yang berbasis di New York. Ia terkenal karena menjadi orang pertama di dunia dengan antena yang ditanamkan pada tengkoraknya dan telah secara resmi diakui sebagai cyborg oleh pemerintah.
Sinyal yang didapat dari antena di kepalanya diteruskan kedalam otaknya. Ini mencakup pengukuran radiasi elektromagnetik, panggilan telepon, musik, serta video atau gambar yang diterjemahkan menjadi suara. Wifi antena yang diaktifkan memungkinkan Neil untuk menerima sinyal dan data dari satelit.
Sejak tahun 2004, media internasional telah menggambarkan Neil Harbisson sebagai cyborg pertama di dunia atau artis pertama di dunia cyborg, untuk mengekspresikan dirinya secara artistik melalui gaya baru yang diciptakan oleh cybernetics dan otaknya. Pada tahun 2010, ia mendirikan Cyborg Foundation, sebuah organisasi internasional yang membantu manusia menjadi cyborg dan mempromosikan cyborgism sebagai gerakan seni.
Penghargaan yang diraih oleh Neil selalu bertambah dari tahun ke tahun, diantaranya :
2015 Futurum Award – Futurum, Monaco
2014 Bram Stoker Gold Medal – Trinity College, Dublin
2013 Focus Forward Grand Jury Award – Sundance Film Festival, USA
2010 Cre@tic Award 2010 – Tecnocampus Mataro
2009 Phonos Music Grant – Phonos, Spain
2005 Best Performing Story – Innovation Award 2004 Submerge (Bristol, UK)
2004 Europrix Multimedia Award – Vienna, Austria
2001 & 2010 Stage Creation Award – IMAC Mataro, Spain
Neil sebagai manusia cyborg pertama didunia menginspirasi ilmuwan lainnya. Para pakar teknologi mulai berlomba-lomba mengembangkan cyborg, memakai dan kemudian menanamkan elektronik ke tubuh manusia menjadi bagian dari kehidupan dan menduplikasi manusia.
“Wearable, nama yang bagus untuk komputer dapat dipakai, tidak hanya teknologi diikat ke bagian tubuh. Ini akan memainkan bagian penting dalam Internet of Things (IOT), yang bertujuan untuk menghubungkan semua orang dan segala sesuatu dengan satu sama lain, ” kata Deepak Thomas, seorang Tech Developer.
Sementara beberapa orang memakai elektronik untuk membantu mereka memahami lingkungan mereka lebih dalam, melacak kalori, jarak berjalan, kondisi-perasaan dan parameter lainnya.