Meskipun dengan ruang lingkup global yang sangat luas, banyak dari merek yang sukses di Asia Pasifik masih tidak mengetahui tentang Interbrand Merek Global Terbaik 2015. Asia lebih dikenal untuk merek yang terkait dengan elektronik, teknologi, dan rekayasa.
Berikut daftar Peringkat Top 10 merek Asia-Pasifik berdasarkan Top 1000 Brands 2015 dengan Best Global Brand Terbaik 2015 (tidak semua perusahaan yang terdaftar membuatnya), serta data dari perusahaan riset global; Nielsen.
Samsung: # 1 Di Asia, # 7 global
Menurut laporan Interbrand’s Best Global Brands, kunci untuk mempertahankan momentum untuk Samsung adalah “pembaruan (newness).” secara global “Berikutnya adalah Sekarang (next is now)” kampanye dibangun dengan antisipasi pada peluncuran ponsel Galaxy nya dengan melihat pratinjau fitur inovatif. Perusahaan Korea Selatan ini diluncurkan pada tahun 1938 dan terdiri dari sekitar 80 perusahaan saat ini.
Sony: # 2 Di Asia, # 58 global
Perusahaan multinasional Jepang ini adalah produsen terkemuka produk elektronik dan salah satu perusahaan hiburan yang paling komprehensif di dunia. Globalisasi adalah salah satu tujuan awal. Sony memecahkan pasar AS pada pertengahan 1950-an, menjual radio transistor. Namun 2015 merupakan tahun yang sulit karena perusahaan mengalami serangan cyber mahal dan kritik atas keputusannya untuk tidak menyaring film kontroversial “The Interview,” menurut laporan Interbrand.
Panasonic: # 5 Di Asia, # 65 global
Perusahaan Jepang ini didirikan 1918 dan telah tumbuh menjadi salah satu produsen elektronik terbesar di negara itu. Panasonic pindah dari produk konsumen di tahun 2015. Strategi pemasaran business-to-business: home and living, bisnis, dan otomotif.
LG: # 7 Di Asia
LG didirikan oleh industri kimia Lak-Hui tahun 1947. Pada tahun 1997 namanya berubah menjadi LG untuk memperluas ke pasar Barat. Walau LG telah ada selama puluhan tahun, namun merupakan merek yang relatif baru di mata barat.
Canon: # 8 Di Asia, # 40 global
Pada awal 2015, Canon, dikenal secara luas untuk kamera nya, adalah perusahaan publik terbesar ke-10 di Jepang ketika diukur berdasarkan kapitalisasi pasar. Canon terus membangun gudang kekayaan intelektual di sekitar sensor optik dan teknologi image processing, pergeseran strategis selama 20 tahun dalam pembuatan.
Toshiba: # 12 Di Asia
Toshiba berkantor pusat di Tokyo dan memiliki operasi di seluruh dunia. Sementara pada tahun 2010, diakui sebagai vendor PC terbesar kelima di dunia. Pada tahun 2015 ketika perusahaan itu diguncang skandal akuntansi dan dihapus dari JPX-Indeks Nikkei 400. Toshiba saat itu memiliki hutang lebih dari ¥ 1 miliar (150 triliun rupiah)
Lotte: # 17 Di Asia
Lotte bergerak di bidang makanan, kimia, dan perusahaan belanja multinasional dengan kantor pusat di Korea Selatan dan Jepang. Didirikan pada tahun 1948 dan masih dikendalikan oleh keluarga pendiri. Saat ini Lotte adalah produsen gula terbesar di Korea Selatan. Menurut Euromonitor International, Lotte Group bergantung pada pasar Jepang dan Korea Selatan. Meskipun perusahaan patungan dengan Hershey (perusahaan konveksi AS) dan akuisisi E Wedel (Polandia), perkembangan Lotte Group tidak bergerak agresif ke pasar yang lebih luas.
Meiji: # 19 Di Asia
Meiji adalah produsen Jepang terkemuka dalam hal makanan kemasan. Hal ini sangat bergantung pada pasar domestik untuk penjualan bernilai tinggi.
Honda: # 20 Di Asia, # 19 global
Pada tahun 2013, Honda adalah produsen sepeda motor Jepang pertama dan produsen mobil untuk menjadi eksportir bersih ke Amerika Serikat.
PlayStation: # 21 Di Asia
PlayStation 4 telah terbukti menjadi kisah sukses Sony 2015, menurut laporan Interbrand. Sekarang memiliki ekosistem berdedikasi game berbasis cloud (PlayStation Now), TV (PlayStation Vue), dan musik (Spotify di PlayStation Music), serta headset virtual reality (VR) dalam pipa (Project Morpheus). Menghubungkan layanan ini ke konsol posisi merek untuk memiliki bagian yang lebih besar dari pilihan hiburan konsumen.
(hrz/ref:cmo)
