Temanpintar.com – Saat bayi masih berada dalam perut ibu, mereka tidak bernapas sepeti kita. Meskipun bayi hidup didalam cairan (ketuban) bayi juga tidak bernapas seperti ikan.
Paru-paru janian mulai berkembang pada saat berusia sekitar enam minggu di perut ibu dan akan ketika berusia sekitar delapan bulan. Selama bulan-bulan terakhir kehamilan, tubuh menghasilkan sejenis zat minyak yang akan melindungi paru-paru janin agar tak terisi cairan. Paru-paru manusia diciptakan khusus untuk menampung udara, tidak yang lain.
Meskipun paru-paru pada bayi baru berfungsi sesaat setelah lahir, paru-paru sedah mulai menunjukkan aktivitasnya sejak masih dalam perut ibu. Tali pusar yang menempel pada ibu terdiri atas dua pembuluh nadi dan sebuah pembuluh vena: vene berfungsi mengangkut oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan janin sedangkan nadi mengangkut karbon dioksidan dan sisa-sisa nutrisi yang harus dibuang kembali kepada ibu. Pertukaran antara oksigen dengan karbon dioksidan inilah yang disebut bernapas.
Ketika tali pusar dipotong, bayi yang baru keluar dai perut ibu hamil harus belajar hidup tanpa bantuan ibunya. Hanya dalam beberapa detik saja paru-paru mulai terbuka, darah mulai mengalir, dan paru-paru bayi mulai berfungsi sebagaimana mestinya. Itulah yang dinamakan keajaiban Tuhan pada bayi!