Rokok adalah salah satu aset tersebar yang dimiliki Indonesia melalui pajak / cukai rokok yang menjadi salah satu pajak terbesar untuk negara. Sebenarnya kita sedang berada di negara “penjegal”, dimana pemerintah sangat tajam sekali menyorot pengusaha kecil sampai industri besar untuk mendapatkan pajak. Sungguh tidak mungkin pemerintah akan benar-benar membuat jera para perokok dengan ide terbarunya memasang gambar seram.
Dalam wawancara kecil saya kepada beberapa toko / warung rokok menyatakan bahwa pembeli rokok mengalami penurunan sekitar 10% setelah adanya gambar menyeramkan. Sedangkan beberapa orang perokok yang saya temui menyatakan masih merokok namun sedikit kurang menikmati rokok setelah melihat gambar seram. Namun seiring berjalannya waktu semakin lama semakin terbiasa dan tidak berefek sama sekali.
Justru yang mengejutkan adalah banyak perokok baru mulai dari anak kecil bahkan beberapa perempuan mulai merokok. Efek gambar seram juga mereka abaikan, justru yang membuat menarik adalah gambar seseorang sedang menghisap rokok dengan peringatan pemerintah : MEROKOK MEMBUNUHMU. Justru gambar ini semakin akrab di tengah masyarakat, apalagi ada salah satu rokok yang membuat iklan dengan slogan “fotoku dimana-mana”.
What the hell happened??? kalo kita nih ya lagi nonton film di tv, ketika orang sedang merokok gambarnya di blur (sensor) karena mengandung unsur bahwa kegiatan merokok melanggar KPI. Namun apa yang terlihat sekarang jelas-jelas di mana-mana ada gambar orang yang nggak tau nama nya itu nggak mati-mati padahal tulisannya merokok membuhmu, tetep aja enjoy menikmati rokok ditemenin tengkorak.