Ridwan Kamil tak henti-hentinya memberikan inovasinya, Wali Kota Bandung tersebut barusaja meluncurkan alat transaksi bernama Bandung Smart Card di Kantor BI, Jl. Braga 14/12.
Alat transaksi Bandung Smart Card bisa dipakai untuk belanja, membayar uang sekolah dan parkir. Seperti kutip dari Tribun Jabar alat tersebut telah bekerja sama dengan 5 bank swasta.
“Alhamdulillah setelah tujuh bulan persiapan kerjasama dengan lima perbankan, BCA, BNI, BRI, Mandiri dan Mega dibantu dengan Telkom, kartu tahap satu bisa dirilis,” kata Emil.
Dengan adanya Bandung Smart Card, diharapkan bisa mengurangi transaksi tunai. Tentu saja untuk lebih praktis dan menerapkan GNNP bagi masyarakat.
“Bandung Smart Card untuk membantu program BI mengurangi transaksi tunai dan masyarakat tidak bawa uang cash agar tidak ada risiko dan mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNP),” imbuhnya.
Menurut perwakilan BI Kota Bandung memiliki potensi besar di Jawa Barat. Hal tersebut tercermin dari indikator keuangan inklusif.
Bandung Smart Card sendiri telah diuji coba pada mesin parkir, gerbang Trans Studio Bandung, dan Vending Machine. Bandung Smart Card merupakan inovasi penyatuan dari kartu identitas, kartu akses, kartu pembayaran dan tiket elektronik dengan bantuan teknologi.
Peluncuran tahap satu akan dilanjutkan dengan tahap dua. Rencananya tahap dua tersebut akan masuk ke data pribadi untuk kesehatan dan pendidikan. (hrz/tribun/rol)