Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali dikembangkan untuk menghidupkan kembali proyek patung besar Dewa Wisnu yang mengendarai Burung Garuda.
Setelah akuisisi yang dilakukan oleh PT Alam Sutra Realty (ASR) pada 2013, manajemen perusahaan PT Garuda Adhimatra Indonesia (GAIN) telah memulai membangun patung baru yang nantinya akan selesai pada tahun 2017.
Sejak proyek dimulai pada tahun 1997, pengembangan taman mengalami stagnan karena kurangnya dana, krisis keuangan Asia pada tahun 1998 dan perubahan politik.
“Setelah akuisisi ASR, kami investasikan Rp 450 miliar [US $ 31.970.000] dalam pengembangan GWK, termasuk akses jalan, area parkir, bangunan dan patung baru, yang rencananya akan setinggi 120 meter,” kata direktur GAIN Seno Adhikawanto seperti dikutip tribunnews.com.
Patung baru akan memiliki berat 4.000 ton. Ini akan mengalahkan 93 meter Patung Liberty di AS dalam hal ukuran.
“Patung Liberty dan [patung] Yesus [di Brasil] sangat tipis. Patung GWK direncanakan akan bulkier dan megah dengan ukiran megah,” kata Seno.
Terletak di salah satu titik pandang di Bali Selatan, patung besar akan terlihat dari 20 kilometer jauhnya, termasuk dari Tanah Lot.
Sebuah museum juga akan dibangun, menampilkan dokumentasi dari patung dua dekade pembangunan. (adt)