Ayomaju.info – Apakah benar ada sebuah pulau yang bernama “pulau jawa” selain di Indonesia.
Jawabannya : Ya! that’s right.
Orang belanda menyebutnya Java-eiland (secara harfiah dalam bahasa Inggris, “Java Island”) merupakan bagian kawasan dari Amsterdam, Ibukota Netherlands (belanda). Sebuah semenanjung yang dikelilingi oleh tiga sisi perairan dan di sebelah adalah bagian KNSM.
Lokasi Peta Java-Eiland
Sejarah
Sebuah semenanjung diciptakan pada abad ke-19 dengan melakukan pengerukan, yang bertujuan untuk tempat pengiriman perdagangan melalui kapal. Namun setelah Perang Dunia Kedua dan pada saat kemerdekaan Indonesia tahun 1945, perdagangan hampir terhenti.
Pada 1980-an, penghuni liar, seniman dan gelandangan atau tunawisma telah mengambil alih banyak bangunan di kawasan tersebut. Nama “Pulau Jawa” diberikan kepada kawasan tersebut ketika itu ditujukan untuk perumahan di tahun 1990-an.
Pada 1990-an daerah itu berubah menjadi unit-unit perumahan sesuai dengan master plan oleh arsitek Amsterdam Sjoerd Soeters. Kecuali satu bangunan milik otoritas pelabuhan, semua bangunan tua dihancurkan. Adapun transportasi, jalur trem 10 berakhir pada Azartplein (Azart Square), di tepi timur Jawa-Eiland.
Arsitektur terkemuka mencakup empat kanal kecil dengan rumah-rumah kanal pasca-modernis dari berbagai arsitek, siklus dan jembatan penyeberangan oleh Guy Rombouts dan Monica Droste, dan pada bangunan Azartplein dengan firma arsitektur Swiss : Diener & Diener.
Bangunan “Pulau Jawa” di Amsterdam, Belanda
Kependudukan
Meskipun dinamai Pulau Jawa, bukan berarti penghuninya adalah orang Jawa asal Indonesia. Nama “Pulau Jawa” sendiri hanya terinspirasi oleh pulau Jawa yang ada di Indonesia dari segi arsitektur.
Lha nek misale sampeyan arep ngomong nganggo boso jowo nang java eiland iki yo wonge podo ora mudeng, isine wong londo kok hehehe.
Suasana Java-eiland
Java-eiland saat ini merupakan kawasan wisata yang sering digunakan untuk acara festival seni, kebudayaan dan musik. Sementara tetangga Pulau Jawa ini, KNSM adalah kawasan bisnis.
